Ditengah Kesulitan Akibat Covid-19, Sudah Saatnya Pejabat Buka Pintu Rumah dan Pintu Hati Untuk Masyarakat

Dominikus Ulukyanan, S.Pd
Merauke, PSP – Wabah pendemi Virus Corona di Kabupaten Merauke hingga saat ini belum kunjung membaik. Hal ini membuat status Kejadian Luar Biasa (KLB) di daerah belum dapat dicabut.
Keadaan ini semakin berdampak bagi masyarakat yang kesulitan bergerak untuk menjalani profesi mereka agar bisa bertahan hidup.
Bahkan, menurut Wakil Ketua II DPRD Merauke Dominikus Ulukyanan,S.Pd sampai saat ini semakin banyak masyarakat yang berteriak kelaparan.
“Sangat banyak keluhan yang masuk, pagi sampai sore, setiap hari masyarakat datang mengeluh ke rumah saya, mereka datang meminta makan,” ujar Dominikus kepada Papua Selatan Pos dari balik selulernya, Senin (4/5).
Dikatakan Domin, sampai saat ini pun masyarakat banyak menuntut mengenai kebijakan – kebijakan pemerintah yakni Presiden Joko Widodo tentang bantuan ke masyarakat.
“Yang disampaikan presiden di televisi, sekarang masayarakat banyak menuntut. Harusnya, pusat sudah mesti mengucurkan dana. Karena masyarakat di kampung misalnya sudah mempertanyakan uang itu bantuan itu, lalu mau jelaskan apa kalau memang sampai saat ini belum terkirim ke daerah,” tutur Domin.
Domin juga berharap pemerintah bisa membuka pintu rumah dan pintu hati membantu masyarakat sementara ini.
“Makanya saya berharap , pemerintah dan semua pejabat bisa buka pintu rumah dan pintu hati untuk melayani masyarakat agar mereka tahu bahwa betul masyarakat sedang susah,” kata Domin.
Sebab, kata Domin, saat ini pemerintah dan DPRD sedang ada dalam pembahasan pergesaran anggaran yang belum terealisasi.
“Perkiraan 300 milliar akan digeser dari APBD untuk menangani semua, estimasinya sebesar itu kalau memang ingin melaksanakan semua janji presiden didepan umum jelas anggaran harus dipotong tetapi itupun belum direalisasikan,” pungkas Domin. [ERS-NAL]