Wagub Imadawa Sebut Kualitas Pendidikan di Papua Selatan Menurun
Wagub Imadawa saat memberikan paket di Yayasan Pondok Pesantren Da’wah wal Irsyad (DDI), Lampu Satu.
Merauke, PSP – Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, mengatakan masalah terkait tenaga pendidik di sekolah-sekolah di Papua Selatan saat ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.
Menurutnya, pemerintah provinsi tidak bisa mengambil alih kendali karena adanya pembatasan yang ditetapkan oleh peraturan.
Akibat dari pembagian tanggung jawab yang tidak seimbang ini, menurut Wagub kualitas pendidikan di Papua Selatan menurun drastis.
“Pendidikan di Papua menurun bahkan nyaris rusak berat, terkesan dipaksakan. Karena bupati yang mengurus sendiri, berat tapi dipaksakan, pemerintah provinsi tidak bisa karena dibatasi oleh peraturan,” ujar Wagub Imadawa dalam acara safari Ramadhan di Yayasan Pondok Pesantren Da’wah wal Irsyad (DDI), Lampu Satu, Rabu (19/3).
Selain itu, Wagub Imadawa juga menyoroti krisis moral dan akhlak di kalangan anak-anak.
Ia bilang kondisi tersebut turut berdampak pada ketidaknyamanan masyarakat, khususnya di malam hari. “Kita bisa lihat saat ini, kalau malam hari orang jalan di Merauke sangat was-was dan takut, karena akhlak,” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut, Wagub Imadawa menyerahkan bingkisan kepada anak-anak. Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyiapkan 200 bingkisan yang diberikan kepada anak-anak sebagai bagian dari perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat. [ERS-NAL]
