Mengenal Lebih Dekat Kepala Sekolah Terbaik Se-Papua Selatan, Shirley Resubun, S.Sos., M.Ap.

“ Mentalitas kerja dan loyalitas dalam bekerja adalah kunci utama dalam dunia pendidikan”

Merauke, PSP – Suatu kebanggan tersendiri menjadi Kepsek (Kepala Sekolah) terbaik se-Papua Selatan. Bagaimana tidak, dengan kondisi yang serba terbatas Shirley Resubun, S.Sos., M.Ap. mampu mengabdi dengan tulus dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik.

Wanita kelahiran Kepi pada 21 Maret 1972 ini berjuang memberikan yang terbaik untuk Papua selatan.  Mentalitas kerja dan loyalitas menjadi modal Shirley dalam pengabdiannya selama bertugas di Papua Selatan. Tinggal di Pedalaman, tidak menciutkan nyalinya dalam memberikan pelajaran kepada anak muridnya.

Shirley sendiri lulusan SD Polder angkatan 1984, kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 dan lulus pada tahun 1987. Perjalanannya berlanjut ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan selesai pada tahun 1990. Shirley menikah dengan Mayor Infanteri Krets Bawotong, S.Sos., dan dianugerahi empat anak

Berawal dari pengangkatan sebagai guru pada tahun 1990 di pedalaman Kepi, tepatnya di SD Inpres Menya, ia harus mendayung selama tiga hari tiga malam untuk mencapai sekolah tempatnya mengabdi. Shirley terus maju menjadi tenaga pendidik di SD Inpres Menya.

Tak berhenti di situ, ia terus menggali ilmu dan meraih gelar sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Karya Darma (STIA) pada tahun 2006. Kemudian, ia melangkah lebih jauh dengan menyelesaikan studi magister di Universitas Cenderawasih (Uncen) pada tahun 2017.

Setelah bertahun-tahun berjuang mencerdaskan generasi muda di Kepi, pada tahun 2013 ia dipindahkan ke SD Negeri 1 Merauke hingga 2018 sebagai kepala sekolah. Perjalanannya berlanjut ke Tanah Miring 7 di SD Inpres 6 selama satu setengah tahun, kemudian ditempatkan di Gudang Arang pada tahun 2019 hingga 2023. Pada bulan November 2023, ia menjadi kepsek di SD Inpres Polder Merauke.

Menjabat sebagai kepala sekolah sejak tahun 2013 hingga sekarang tentu menjadi kebanggaan sekaligus tantangan tersendiri bagi Shirley. Penghargaan sebagai kepala sekolah terbaik di Papua Selatan adalah pencapaian yang membanggakan baginya. Shirley mengungkapkan, perasaannya sangat senang, karena apa yang ia kerjakan selama ini bukan hanya dinilai oleh manusia, tetapi juga oleh Tuhan.

Dalam kepemimpinannya, ia memiliki harapan besar bagi para guru baru. Shirley berujar mentalitas kerja dan loyalitas dalam bekerja adalah kunci utama dalam dunia pendidikan. “ Karena kemajuan pendidikan berefek pada semua lini pekerjaan. Keberhasilan seseorang tergantung pada pendidikan yang ia terima,” ujarnya seraya mengatakan semoga dedikasi dan semangatnya dalam dunia pendidikan menjadi inspirasi bagi banyak guru dan siswa di Papua Selatan. Ia berharap pendidikan di daerah ini terus berkembang, mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter untuk masa depan yang lebih baik. (CR1-NAL)