26 Juli 2024

Beruntung Ada JKN-KIS, Asma Marwiah Terobati

0

Merauke, PSP – Marwiah Mahos (54) yang berprofesi sebagai seorang pedagang dan bertempat tinggal di Gang Sayur, Kabupaten Merauke merupakan salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sangat merasakan manfaat adanya program JKN. Saat dijumpai oleh tim Jamkesnews di rumah sakit tempat ia dirawat, Marwiah nama panggilan akrabnya berbagi cerita tentang pengobatan penyakit asmanya.

“Awalnya saya merasakan keluhan dada terasa sesak dan kesulitan untuk bernapas. Ketika asmanya kambuh, Ia selalu mengonsumsi obat yang selalu tersedia di dalam tasnya. Namun, setelah beberapa waktu konsumsi obat-obatan tersebut, Ia tidak kunjung merasakan perubahan yang berarti. Akhirnya saya memutuskan untuk membawanya menjalani pengobatan di Unit Gawat Darurat di rumah sakit , Kabupaten Merauke,” tuturnya.

Marwiah menambahkan setelah pemeriksaan oleh dokter, Ia disarankan untuk menjalani perawatan secara intensif. Kekhawatiran keluarga pun muncul terbayang akan biaya pelayanan kesehatan yang tidak sedikit apabila menjalani pengobatan secara rutin. Tetapi, rasa khawatirnya terjawab melalui kehadiran Program JKN. Marwiah telah terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Kabupaten Merauke.

“Saya terbayang akan biaya yang akan dikeluarkan selama perawatan intensif ini. Tetapi saya merasa tenang dan aman mengingat kami telah terdaftar sebagai peserta JKN. Meskipun iuran kami dibantu oleh Pemerintah Daerah, kami tidak merasakan adanya perbedaan pelayanan yang diberikan oleh petugas pelayanan. Hal yang paling penting dan patut kami syukuri bahwa tidak adanya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan saya, termasuk perawatan sebelum dan setelah tindakan, maupun obat-obatan yang seluruhnya telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” tuturnya.

Sebagai salah satu peserta yang telah terdaftar sejak Program JKN sejak pertama kali diluncurkan, Marwiah mengakui bahwa sistem pelayanan kesehatan semakin hari semakin meningkat menjadi lebih baik. Hal ini tidak terlepas dari sinergi antara BPJS Kesehatan dengan pemangku kepentingan lainnya yang telah sigap dalam melakukan perbaikan sistem demi kepuasan peserta.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *