Cek Status Kepesertaan dan Iuran Lebih Mudah dan Cepat Melalui AMAN JKN
Merauke, PSP – BPJS Kesehatan menghadirkan inovasi guna memudahkan pelayanan terhadap peserta melalui perangkat Anjungan Mandiri Jaminan Kesehatan Nasional (AMAN JKN). Melalui AMAN JKN, masyarakat umum dan peserta Program JKN bisa mendapatkan layanan informasi dan administrasi di kantor BPJS Kesehatan secara mandiri. Tidak perlu lagi harus melewati alur layanan untuk sekedar bertemu dengan petugas frontliner, sehingga peserta JKN bisa lebih cepat mendapatkan layanan yang dibutuhkan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Merauke, Hernawan Priyastomo menjelaskan pada perangkat AMAN JKN tersebut, ada berbagai macam fitur yang memungkinkan peserta JKN untuk melakukan pengecekan secara mandiri sesuai kebutuhannya. Selain untuk melihat status kepesertaan dan tagihan, peserta JKN bisa mendapatkan informasi mengenai Program JKN dan mencari lokasi fasilitas kesehatan terdekat.
“Seiring tingginya jumlah permintaan informasi status kepesertaan dan tagihan iuran oleh peserta JKN, maka dari itu BPJS Kesehatan menghadirkan layanan yang disebut AMAN JKN. Jadi apabila peserta JKN datang ke kantor BPJS Kesehatan tetapi hanya ingin mengecek dan memastikan status kepesertaan atau hanya cek berapa tagihan iurannya, tidak perlu antre di loket kantor BPJS Kesehatan. Mereka bisa langsung melakukan pengecekan menggunakan perangkat AMAN JKN yang kami sediakan di setiap kantor cabang,”ungkap Hernawan.
Selain itu Hernawan juga berharap para peserta JKN mulai pemanfaatan kanal-kanal layanan yang telah disediakan guna memudahkan peserta dalam mengakses layanan, baik terkait administrasi peserta, maupun informasi dan keluhan peserta.
“Satpam nanti akan mengarahkannya untuk menggunakan AMAN JKN dengan memilih fitur Status Kepesertaan, kemudian peserta bisa memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan tanggal lahir saja. Setelah itu, data kepesertaannya akan ditampilkan di layar monitor AMAN JKN. Demikian juga untuk pengecekan tagihan iuran untuk mengetahui ada tunggakan atau tidak, berapa jumlahnya. Tidak perlu antre di loket layanan BPJS Kesehatan dan bertemu dengan petugas, karena bisa langsung melihat sendiri datanya di AMAN JKN,” tambah Hernawan.
Kebermanfaatan Kanal Layanan AMAN JKN juga dirasakan oleh Soleman Efendi (28) peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ia menyatakan bahwa mesin ini sangat membantu peserta yang berkunjung ke kantor untuk mengecek status kepesertaan karena tidak perlu ke loket kantor BPJS Kesehatan. Selain itu Fendy juga menyampaikan bahwa pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan sangat baik, petugasnya pun sangat ramah.
“Tadi saya diarahkan menggunakan AMAN JKN ini karena memang keperluan saya hanya ingin melakukan pengecekan tagihan. Sangat mudah dan cepat, tidak perlu antre, tidak perlu menunggu lama. Kebutuhan saya tertangani seketika itu juga, jadi saya bisa pulang lebih cepat dan bisa melanjutkan aktivitas saya di rumah. Pelayanan yang diberikan oleh semua petugas BPJS Kesehatan juga sangat baik, solutif, dan menyampaikan informasi yang jelas,” terang Fendy.
Ia merasa Program JKN ini sangat menolong masyarakat yang membutuhkan penjaminan biaya kesehatan. Tak lupa ia juga mengajak peserta untuk mendaftar dan selalu tepat waktu membayar iuran supaya apabila sewaktu-waktu jatuh sakit, tidak terkendala biaya untuk berobat. Ia juga mengimbau supaya masyarakat bisa segera memperbarui data kepesertaan JKN-nya jika ada perubahan.
“Semoga ke depan BPJS Kesehatan lebih mantap dalam mengakomodir kebutuhan informasi yang diperlukan masyarakat. Saya sudah merasakan betapa pentingnya menjadi peserta BPJS Kesehatan, karena itu semoga masyarakat Merauke semuanya daftar sebagai peserta JKN. Bagi yang mampu bisa daftar menjadi peserta JKN mandiri, dan bagi yang kurang mampu bisa dikomunikasikan ke perangkat desanya supaya bisa didaftarkan jadi Penerima Bantuan Iuran (PBI),”tutup Fendy pada tim Jamkesnews, Rabu (03/07). [JON-NAL]