Kadis Pendidikan Sebut Butuh Biaya Besar Untuk Atasi Pendidikan
Merauke, PSP – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Stefhanus Kapasiang, S.Pd menyebutkan butuh biaya besar untuk membenahi pendidikan khusus di kampung – kampung lokal Kabupaten Merauke.
Hal itu ia sampaikan menanggapi kondisi pendidikan di Kabupaten Merauke yang anak – anaknya banyak tidak bersekolah.
Memang, kata Kapasiang, sebagian dana otonomi khusus yang dikucurkan pemerintah pusat diperuntukkan bagi pendidikan.
Namun, menurut Kapasiang, masih membutuhkan biaya yang cukup besar dikeluarkan untuk membenahi maupun menghidupkan pendidikan di kampung lokal.
“Iya memang betul (dana Otsus) dialokasi untuk pendidikan,” kata Kapasiang kepada wartawan di Halogen Hotel kemarin.
Pendidikan di kampung – kampung lokal, menurut Kapasiang setiap tahun dilakukan pembenahan.
“Tiap tahun dilakukan pembenahan, dan akses jangkauan ini sulit dan itu butuh biaya sangat besar,” katanya.
Selanjutnya berkaitan dengan dana Otsus yang ada, bukan hanya digunakan untuk pendidikan di dalam daerah, tapi juga menyekolahkan anak Merauke ke luar negri.
“Dana Otsus digunakan untuk itu, selain itu pengiriman anak – anak keluar negri,” ucap dia.
Sementara ini, kata Kapasiang, pemerintah melalui dinas pendidikan sedang tengah melakukan merapikan sistem di dapodik khusus untuk sekolah di kampung – kampung lokal. “Kami sedang rapikan, karena sekolah kampung lokal dia punya menu sendiri di dalam dapodik,” ungkap Kapasiang. [ERS-NAL]