27 Juli 2024

Ratusan Warga Merauke Batal Dipulangkan, Aloysius Dumatubun Sampaikan Permohonan Maaf

0

Aloysius Dumatubun

Merauke, PSP – Rencana pemulangan warga Merauke yang diisisiasi oleh beberapa orang pengusaha, kini tidak dapat terealisasi. Ratusan warga yang telah mendaftar untuk dipulangkan kembali ke Merauke akhirnya batal untuk diberangkatkan. Ketua Tim Pemulangan Warga Merauke, Aloysius Dumatubun menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada ratusan warga Merauke yang masih terjebak lockdown tersebut.

Dia menyampaikan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak muspida dan pihak pemerintah daerah maupun militer yang memiliki keterkaitan dengan pemulangan warga Merauke. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pendekatan dengan Bupati Merauke dan sampai dengan tanggal 11 Juni 2020, tidak mendapat tanggapan dan tidak ada rekomendasi dan dukungan terhadap hal ini.

Aloysius menyampaikan bahwa sebelumnya jumlah data warga yang sudah mendaftar sebelumnya adalah sebanyak 349, kemudian bertambah menjadi 388 dan yang terakhir bertambah lagi sebanyak 445 orang. Jumlah ini telah diakumulasi dari 3 posko yang dibuka yakni, Jakarta, Surabaya dan Makassar.

 “Sebelum kami melakukan pendaftaran, kami sudah meminta izin kepada pak wakil bupati, asisten I, pak danlanud, pak kapolres, pak dandim, ketua DPRD dan dokter Nevile dan memang semuanya memberikan dukungan dengan harapan nanti pak bupati datang, kita harus bertemu dengan pak bupati untuk sinergi sekaligus meminta rekomendasi dari beliau,”.

“Saya juga sudah ketemu dengan pak bupati, dan bupati arahkan saya untuk ketemu asisten III selaku Sekretaris Satgas Covid – 19. Sampai dengan hari Kamis tidak ada petunjuk dari pak bupati, maka saya anggap bahwa pak bupati menolak sesuai dengan surat pak Bupati Nomor 360/24.13 tanggal 6 Juni 2020,”  kata Aloysius saat ditemui Papua Selatan Pos di ruang kerjanya, Jumat (12/6).

Dia menyampaikan bahwa sesuai dengan Surat Bupati Merauke Nomor 360/24.13 tertanggal tanggal 6 Juni 2020 pada point pertama, disebutkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke tidak pernah bekerja sama dengan tim manapun dalam rangka pemulangan warga masyarakat Kabupaten Merauke yang berada di luar Kabupaten Merauke.

“Saya minta maaf karena saya tidak bisa membawa mereka pulang. Tentunya pasti banyak yang kecewa dan saya meminta maaf untuk itu,” ucap Aloysius. [JAK-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *