Belum Ada Arahan Beribadah di Gereja Untuk Klasis GPI
Merauke, PSP – Meski Kementrian Agama Republik Indonesia sudah mempersiapkan protokol peribadahan dimasa New Normal, untuk beribadah di rumah ibadat ditengah pendemi Virus Corona, Klasis Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua – Merauke belum bisa mengajak umat untuk beribadah di gereja.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Klasis GPI Papua-Merauke Pdt. Victor Jelira, S.Th kepada wartawan dikantornya lusa lalu.
“Dalam situasi Covid-19 ini memang kita sementara diarahkan masih tetap beribadah dari rumah. Walaupun Kementrian Agama sudah membuka kesempatan untuk bisa melakukan ibadah di gereja,” ujar Pendeta Jelira.
Dikatakan Pendeta Jelira, secara kelembagaan GPI Papua-Merauke belum bisa mengajak umatnya untuk beribadah digereja.
Sebab, selain upaya memutus mata rantau penyebaran Covid-18, diperlukan juga koordinasi dengan tim gugus tugas yang ada di Merauke.
“Karena hal itu juga mesti dikoordinasikan dengan satuan gugus tugas didaerah. Hingga saat ini umat masih tetap dihimbau beribadah dirumah,” tandasnya. Menurut Pendeta Jelira, ibadah bukan saja harus digeraja tetapi dirumah merupakan tempat beribadah. ” Bagi saya ibadah itu tidak hanya di gereja , sebab firman Tuhan bilang, satu dua orang berkumpul Tuhan hadir disana,” pungkas Pendeta Jelira. [ERS-NAL]