Selama Pandemi Covid-19, Kegiatan Pembinaan di Lapas Tetap Berjalan
Merauke, PSP – Selama masa pandemi Covid-19, kegiatan pembinaan terhadap warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Merauke tetap berjalan seperti biasa. Kegiatan pembinaan, pelatihan keterampilan dan yang lainnya tetap dilaksanakan dengan membatasi jumlah warga binaan yang mengikutinya.
Kepala Lapas Kelas II B Merauke, Soni Sopyan, Bc.IP, S.Sos, M.Si mengungkapkan ada beberapa program pembinaan yang selama ini dilaksanakan oleh lapas, seperti pertanian, pencucian mobil dan kebersihan. Untuk semua kegiatan yang ada jumlah warga binaan yang mengikutinya kini dibatasi.
“Misalnya untuk pertanian dulunya 12 orang, sekarang kita kurangi jadi 6 orang supaya tidak terlalu bergerombol. Nah pencuian mobil, dulunya 10 orang sekarang dibatasi 6 orang dan kegiatan kebersihan juga hanya ada 6 orang. Nah sebagian besar yang mendapat asimilasi memang telah dirumahkan,” kata Soni saat dihubungi Papua Selatan Pos via telepon, Senin (11/5).
Dia mengatakan untuk saat ini jumlah penghuni Lapas Kelas II B Merauke seluruhnya berjumlah 308 orang yang terdiri dari warga binaan maupun tahanan. Di samping itu, untuk kegiatan ibadah di dalam lapas juga tetap dilaksanakan seperti biasa, tanpa melibatkan pihak luar. Hal ini guna mencegah masuknya virus Corona.
“Untuk ibadah, baik untuk yang Kristen atau yang Muslim tetap dilaksanakan di dalam karena memang warga binaan tidak ada kontak dengan dunia luar. Jadi memang ibadah tidak melibatkan orang dari luar seperti yang sebelumnya,” kata Soni. [JAK-NAL]