BPJS SATU, Siap Membantu!! Tebarkan Informasi dan Atasi Pengaduan di RS
Merauke, PSP – Dalam rangka memberikan kemudahan dan pelayanan yang optimal kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terutama peserta yang berada di rumah sakit, BPJS Kesehatan menyediakan program BPJS Siap Membantu atau disebut juga BPJS SATU!. Program tersebut merupakan program yang mengoptimalkan tugas petugas Edukasi dan Penanganan Pengaduan Peserta (EP3) di rumah sakit.
Untuk lebih jelasnya tugas dan tanggung jawab BPJS SATU yaitu melakukan tindak lanjut pemberian informasi dan penanganan pengaduan Peserta di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), melakukan kunjungan ke pasien (costumer visit) untuk peningkatan mutu layanan di fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, memastikan pelaksanaan pencatatan pemberian informasi dan penanganan pengaduan melalui Saluran Informasi Penanganan Pengaduan (SIPP) dan melakukan koordinasi dengan petugas RS yang memiliki fungsi Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan yang membutuhkan eskalasi.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Merauke, Hernawan Priyastomo menyebutkan melalui BPJS SATU atau petugas EP3 RS akan menjadi lebih proaktif melakukan koordinasi dengan petugas rumah sakit dalam pelayanan informasi dan penanganan pengaduan peserta. Selain itu, petugas juga akan melakukan Customer Visit kepada peserta yang melakukan pengaduan, dan memastikan permasalahan peserta diselesaikan sampai tuntas.
” Inti dari BPJS SATU ini adalah terintegrasinya pemberian informasi dan penanganan keluhan antara BPJS Kesehatan dengan rumah sakit, sehingga mengurangi terjadinya miskomunikasi serta memberikan kepastian pelayanan kepada peserta, sehingga akan meningkatkan kepuasan peserta,” ujar Hernawan.
Hernawan menambahkan program BPJS SATU telah dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan Kantor Cabang Merauke diseluruh rumah sakit kerjasama di wilayah Kantor Cabang Merauke. Seperti contohnya di Rumah Sakit Bunda Pengharapan ini. Petugas BPJS SATU rumah sakit memakai rompi khusus dalam bertugas sehingga mudah dikenali oleh peserta JKN. Setiap harinya, petugas BPJS SATU akan berkeliling di rumah sakit untuk melihat apakah ada peserta JKN yang memerlukan bantuan. Selain tentunya juga melakukan koordinasi dengan rumah sakit dan melaksanakan tugas yang telah dijelaskan diatas.
” Kini dengan hadirnya BPJS SATU, peserta yang berada di rumah sakit akan lebih mudah mengenalinya. Petugas kami akan mengenakan rompi berwarna hijau sage yang bertuliskan BPJS Satu di bagian belakangnya, sehingga mudah dikenali oleh setiap peserta di rumah sakit,” tambahnya.
Tim Jamkesnews pun berkesempatan mengikuti kegiatan BPJS SATU, Jumat (21/06) di Rumah Sakit Bunda Pengharapan. Dalam Kesempatan tersebut beberapa peserta yang dihampiri awalnya terlihat heran dan merasa asing dengan hadirnya petugas BPJS Kesehatan yang berompi hijau sage tersebut. Akan tetapi setelah petugas BPJS SATU menjelaskan maksud dan tujuannya, banyak peserta yang menghampiri dan memberikan respon yang positif.
Kristina Katrikik (47) segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) salah satu pasien yang berobat ke poli mata RS Bunda Pengharapan sangat mengapresiasi program BPJS SATU ini. Bagi Kristina, dengan hadirnya BPJS SATU di rumah sakit peserta menjadi lebih mudah mengakses informasi terkait pelayanan JKN.
” Program BPJS SATU ini menurut saya sangat bagus dan informatif. Jadi kita bisa lebih mudah mendapatkan informasi dan tidak perlu merasa kebingungan jika ada hal-hal terkait pelayanan sebegai peserta JKN yang ingin kita tanyakan di rumah sakit. Bahkan bukan hanya persolan pelayanan di RS, tadi saya juga dibantu oleh petugas BPJS SATU untuk proses pengaktifan kartu JKN anak saya yang tidak aktif karena sudah lewat usia tanggungan. Intinya memang BPJS SATU sangat membantu,” cerita Kristina.
Di akhir percakapannya dengan petugas BPJS SATU!, Kristina mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan yang sudah menyelenggarakan Program JKN ini dan berharap tetap ada agar masyarakat seperti ia tidak perlu khawatir dengan biaya berobat.[JON-NAL]
