Badan Usaha Award, Apresiasi Untuk Kepatuhan BU Dalam Program JKN

0
20240621_185342

Merauke, PSP – BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada Badan Usaha (BU) yang menjadi salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pada hari Jumat (21/06), BPJS Kesehatan Cabang Merauke mengadakan kegiatan Badan Usaha Award dengan BU yang berada diwilayah Kantor BPJS Kesehatan Cabang Merauke. Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi kepada beberapa BU, yang juga diselingi dengan sosialisasi terkait pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN.

Pemberian penghargaan BU terbaik dianugerahkan kepada badan usaha berdasarkan pertimbangan beberapa aspek yaitu kontribusi iuran, pertumbuhan jumlah pekerja, ketepatan waktu pembayaran iuran, Person In Charge (PIC) terbaik, waktu registrasi (loyalty), dan persentase pekerja telah registrasi Mobile JKN di wilayah Kantor Cabang BPJS Kesehatan Merauke.

Badan Usaha Award merupakan ajang penyerahan apresiasi penghargaan kepada badan usaha yang kooperatif mendaftarkan seluruh pekerja beserta anggota keluarganya, tepat waktu dalam membayarkan iuran, persentase pekerja mengunduh Aplikasi Mobile JKN terbesar, badan usaha dengan pemanfaatan E-Dabu terbaik, serta berdedikasi kuat dalam membangun awareness tentang Program JKN terhadap masyarakat sekitar.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Merauke, Hernawan Priyastomo menyampaikan bahwa kegiatan Badan Usaha Award merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan engagement dengan Badan Usaha, untuk menjaga keberlangsungan hubungan kemitraan yang baik dalam mendukung Program JKN. Selain itu juga sebagai penguat hubungan dengan badan usaha dan juga sebagai pemberian informasi secara langsung kepada peserta khususnya, badan usaha terhadap update informasi terbaru mengenai Program JKN.

“Kegiatan BU Award ini dihadiri oleh 27 badan usaha yang terdapat pada Kantor Cabang Merauke. Kami sangat mengapresiasi kepada badan usaha yang telah mendaftar sebagai peserta JKN, dan membayarkan iurannya secara tepat waktu, dan peningkatan kualitas layanan akan selalu kami tingkatkan pula sebagai outcome dari apresiasi tersebut dengan memberikan piagam kepada 40 penerima penghargaan yang masuk dalam empat kategori yaitu badan usaha terbaik skala besar, skala sedang, skala kecil dan skala mikro,” jelas Hernawan.

Diharapkan badan usaha tersebut senantiasa mempertahankan kualitas kepesertaannya dan dapat menjadi inspirasi bagi badan usaha lain. BPJS Kesehatan juga senantiasa berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi badan usaha yang lain, agar terus meningkatkan kepatuhan dalam hal pendaftaran peserta, pembayaran iuran, serta himbauan kewajiban untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN, membayar iuran kepada pekerja yang sebelumnya memiliki tunggakan melalui program REHAB dan skrining riwayat kesehatan,” ujar Hernawan.

Dengan era yang serba digital di zaman sekarang ini, diharapkan tidak ada lagi alasan bagi seluruh masyarakat terutama badan usaha yang tidak mendaftarkan sebagai peserta JKN, karena dengan gotong royong semua tertolong semua yang sehat menolong yang sakit.

Hernawan menambahkan penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi mereka yang selalu mengedepankan tertib administrasi penyampaian data dan ketepatan waktu antara lain dalam pembayaran iuran yaitu PT. BIO Inti Agrindo, PT. Korindo Abadi, PT. Indoasiana Lestari dan PT. Cakrawala Azfatama.

Sementara itu, dalam kegiatan Badan Usaha Award ini yang mendapatkan Penghargaan kategori Badan Usaha terbaik skala besar adalah PT. BIO Into Agrindo. Alfrida selaku Person In Charge (PIC) PT. BIO Into Agrindo menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.

“Ini merupakan dukungan kami sebagai saah satu peserta JKN terhadap keberlangsungan Program JKN, dan kami berupaya untuk selalu senatiasa mendukung program JKN agar berjalan dengan baik. Kami berharap Program JKN dapat selalu memberikan yang terbaik khususnya bagi kami masayarakat yang ada di wilayah Provinsi Papua Selatan,”ujar Alfrida.

Alfrida juga berharap semoga masyarakat semakin menyadari pentingnya Program JKN ini, dan tidak ada lagi alasan bagi seluruh masyarakat yang tidak mendaftarkan sebagai peserta JKN karena dengan gotong royong semua tertolong semua yang sehat menolong yang sakit. [JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *