27 Juli 2024

Bantuan Alsintan dari Pemerintah Pusat akan Dikelola Pemda Merauke dan Korem 174/ATW

0

Puluhan Alsintan yang tiba di pelabuhan Merauke.

“ Alat ini,  pengelolaannya karena belajar dari alat-alat yang sudah kita kasih kalau masyarakat yang kelola habis pakai hancur semua, jadi pengelolaannya workshopnya itu akan ada di pak Danrem dan sebagian akan nanti di UPJA kami Pemda.”

Merauke, PSP – Puluhan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang diberikan oleh Pemerintah Pusat akhirnya tiba di kabupaten Merauke. Puluhan Alsintan tersebut dibawa menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso 990 dan sandar di pelabuhan Merauke pada Minggu 26 Mei 2024 sekitar pukul 17.00 Wit.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengatakan Alsintan yang tiba tersebut sebanyak 75 unit yang terdiri dari Traktor, Rice Transplanter dan Combine Harvester serta sparepartnya.

“ Jumlah keseluruhan kurang lebih sekitar 75 Alsintan dari total 250 unit Alsintan yang akan diberikan kepada kita di Merauke. Nanti kita dapat bantuan pompa juga, Drone khusus dipake untuk bagaimana untuk siram hama. Ini kerja keras kita semua. Sama-sama kita sambut peralatan ini,” katanya dalam sambutannya.

Dijelaskan Bupati Romanus puluhan Alsintan yang tiba di Merauke ini merupakan bagian dari percepatan pembangunan Indonesia kedepan.

“ Khususnya untuk Indonesia memiliki ketahanan pangan sehingga cita-cita pak Jokowi dan juga presiden terpilih pak Prabowo agar besok kita menjadi salah satu negara yang mempunyai kecukupan pangan dan disegani dunia,” jelasnya.

Dengan potensi pertanian di kabupaten Merauke diperlukan peralatan yang menunjang sehingga produksi pertanian di Merauke dapat maksimal.

 “ Karena diperkirakan tahun ini bahwa kira-kira akan terjadi minus pangan hampir di dunia, sehingga dengan potensi yang kita miliki hampir di seluruh Indonesia khusus di Merauke kenapa tidak kita kelolanya dengan maksimal. Inilah pikiran-pikiran baik dari negarawan kita untuk bagaimana kita sama-sama membangun Negeri ini,” sambungnya.

Dirinya menuturkan kebijakan presiden terpilih dari 1,2 juta hektar yang akan dikelola, untuk optimalisasi lahan terkonsentrasi pada 40 ribu hektare.

“ Dari 40 ribu karena peralatannya terbatas kita akan lakukan bertahap, seribu dulu yang kita maksimalkan. 1.000 floating arealnya sudah ada, clustering arealnya sudah kita siapkan tinggal peralatan datang segera kita lakukan kerja,” tutur Romanus.

Meski begitu, kedepan pengelolaan lahan akan ditingkatkan bertahap sesuai dengan kemampuan peralatan yang dimiliki maupun kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.

Bupati Romanus juga menerangkan rata-rata Indeks Pertanian (IP) Merauke baru 2 kali panen, sehingga memang pemerintah ingin bisa 3 kali dalam setahun.

“ Tetapi untuk 3 kali (panen,Red) kita perlu mesin-mesin ini tetapi juga kita perlu sesudah panen pengelolaannya lebih, harap teman-teman yang tenaga ahli memberikan input yang baik karena masih ada cerita sesudah panen orang Merauke juga perlu kualitas beras baik supaya bisa menunjang peningkatan pendapatan per kapita dengan jual beras,” ujarnya.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menerangkan dalam pengelolaan puluhan Alsintan tersebut, pihaknya berkaca pada pengalaman sebelumnya dimana bantuan Alsintan yang turun ke Merauke banyak tidak terawat dengan baik. Sehingga Pemerintah Daerah (Pemda) Merauke bersama dengan Korem 174/ATW yang akan mengelola puluhan Alsintan tersebut.

“ Alat ini pengelolaannya karena belajar dari alat-alat yang sudah kita kasih kalau masyarakat yang kelola habis pakai hancur semua, jadi pengelolaannya workshopnya itu akan ada di pak Danrem dan sebagian akan nanti di UPJA kami Pemda,” katanya dalam sambutannya.

Dijelaskan Bupati Romanus nantinya puluhan Alsintan tersebut akan disimpan di beberapa lokasi yang berdekatan dengan kawasan sentra produksi. “ Jadi nanti mobilisasinya dari sini (pelabuhan, Red) kemudian sebagian ke Zipur, sebagian di Korem lalu sebagian di UPJA kita. Kami akan membagi tanggung jawab untuk masing-masing kluster pengelolaan ruang pertanian sehingga pemeliharaan peralatan ini bisa umur panjang, kalau tidak nanti seperti yang sudah kita berikan,” pungkasnya.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *