26 Juli 2024

Pemprov Papua Selatan Teken MoU dengan 3 Perguruan Tinggi di Negeri Paman Sam

1

Penandatangan MoU pemerintah Provinsi Papua Selatan dengan IEP untuk 3 universitas di Amerika Serikat.

Merauke, PSP – Pemerintah Provinsi Papua Selatan menjalin kerjasama dengan 3 Perguruan Tinggi yang ada di Negri paman Sam atau Amerika Serikat.

Ketiga Perguruan Tinggi itu yakni Johnson And Wales University, University of Rhode Island dan Highline College yang ditandai dengan penandatanganan Momerandum Of Understanding (MoU) di kantor sementara Gubernur Papua Selatan Gedung Negara, Rabu (1/5).

Bertindak langsung dalam penandatangan MoU Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo,ST.,MT dan Brook Williams Ros,MA,.MBA selaku Managing Director Indonesia Education Partnerships (IEP).

Dalam rangkuman laporan Brook Williams kepada pemerintah Provinsi Papua Selatan sebelum MoU dilakukan, IEP merupakan LSM dan konsultan kemitraan berkelanjutan dengan misi sosial untuk memberdayakan pembangunan Indonesia berkelanjutan.

Saat ini mereka masih diberikan kesempatan oleh pemerintah Provinsi Papua menaungi 75 mahasiswa dan mahasiswi lewat beasiswa yang 5 orang diantaranya berasal dari kabupaten Merauke.

“Mereka sedang menjalankan studi di 2 universitas di Amerika dan akan menyelesaikan program Associate Degree dan akan ditransfer ke URI untuk melanjutkan program S-1 di tiga universitas tersebut,” kata Brook.

Brook juga mengklaim, 98 persen anak-anak Papua di bawah naungan program IEP sukses dan akan dinyatakan lulus tepat waktu dengan program gelar mereka.

“Dibanding dengan tingkat keberhasilan rata-rata mahasiswa beasiswa Papua di Universitas lain di dunia diperkirakan hanya 50 persen, diantaranya siswa gagal, putus sekolah, atau tidak dapat menyelesaikan gelar tepat waktu,” lanjut Brook.

Ditempat yang sama Pj. Gubernur Safanpo mengatakan, anak-anak dari Papua yang tengah menjalani pendidikan di Amerika Serikat sedang mengalami banyak masalah.

Baik masalah kesehatan, akademik, kebutuhan sehari-hari.

“Seperti yang disampaikan pak Brook tadi, pada tahun lalu selama 1,5 tahun anak-anak kita tidak dapat anggaran akibat dari peralihan dari Provinsi Papua ke Provinsi Papua Selatan. Dan selama itu semua kebutuhan mereka dibantu oleh IEP, semua kita yang pernah kuliah di luar kan pasti tau kesulitan apalagi di luar negri,” ujar Pj. Gubernur Safanpo.

Ia menyebutkan, anak-anak dari Papua yang berkuliah di liar Negri dibiayai dengan dana otonomi khusus.

“Kita sudah tau kalau dana Otsus biasanya cair di bulan Oktober. Sementara semua perguruan tinggi pada bulan Januari sudah harus sudah membayar SPP untuk bulan ganjil dan dibulan Juni harus bayar lagi untuk semester genap,” ungkapnya.

Menurut Pj. Gubernur Safanpo jika tidak menjalin kerjasama dengan pihak lain, seperti diketahui pihak universitas tidak memiliki ikatan apapun dengan mahasiswa.

“Mereka pihak universitas tidak memiliki ikatan apapun dengan mahasiswa. Maka begitu mahasiswa melewati batas akhir pembayaran SPP, maka universitas menganggap tidak mengikuti kegiatan akademik maupun non akademik,” tuturnya.

Dilanjutkan, walaupun dana Otsus belum diturunkan yang membuat belum dikirimkan biaya studi kepada anak-anak Provinsi Papua Seatan di luar Negri, maka lewat kerjasama tersebut diharapkan akan mampu menanggulangi kendala yang terjadi. “Kami harapkan dengan MoU ini dapat membantu anak-anak kami yang berkuliah disana dan lulus tepat waktu. Anak-anak ini adalah masa depan kita,” pungkas Pj. Gubernur Safanpo. [ERS-NAL]

1 thought on “Pemprov Papua Selatan Teken MoU dengan 3 Perguruan Tinggi di Negeri Paman Sam

  1. Ini kesempatan emas bg mahasiswa OAP mengembangkan n menguasai Ilmu SDM, yg sangat diperlukan u mempercepat terealisasi pembangunan di Papua, khususnya Papua Selatan. Dlm bingkai NKRI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *