Fenomena El Nino Berakhir, Beralih ke La Nina
Kepala Stasiun Klimatologi Papua Selatan, Marsildus Keytimu.
Merauke, PSP – Setelah fenomena El Nino, Indonesia dalam waktu dekat ini akan kembali dilanda fenomena La Nina. Seperti diketahui bahwa fenomena La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan di berbagai wilayah.
Kepala Stasiun Klimatologi Papua Selatan, Marsildus Keytimu mengatakan bahwa kondisi iklim saat ini berada di posisi netral dari sebelumnya El Nino.
“ Untuk El Nino itu intensitasnya sudah menurun, sekarang kondisinya netral,” katanya saat dihubungi media ini beberapa waktu lalu.
Di bulan Juli atau Agustus BMKG memprediksi kondisi tersebut akan beralih dari netral ke La Nina.
“ Biasanya nanti bertepatan dengan kemarau, prakiraan kami di Juli dan Agustus itu sudah ada beberapa daerah yang masuk kemarau tapi ini bertepatan dengan La Nina,” jelasnya.
Fenomena La Nina ini, lanjut Marsildus, perlu diwaspadai teruatam di daerah-daerah yang memiliki intensitas hujannya diatas normal atau bisa disebut sebagai kemarau basah. “ Itu salah satunya di daerah Kimaam, kemudian daerah Boven Digoel. Nah ini yang perlu diwaspadai terkait tanaman-tanaman yang tidak tahan dengan hujan tinggi,” pungkasnya.[JON-NAL]
