Wilayah Papua Selatan Memasuki Transisi Musim Hujan ke Kemarau

0

Merauke, PSP – Memasuki bulan Maret tahun 2024 ini Stasiun Klimatologi Papua Selatan menerangkan kondisi iklim di Papua Selatan memasuki masa transisi atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala Stasiun Klimatologi Papua Selatan, Marsildus Keytimu kepada media ini melalui sambungan telepon, Jumat (1/3).

Marsildus mengatakan sesuai prakiraan pihaknya sebelumnya bahwa puncak musim hujan terjadi di bulan Januari dan Februari lalu, sehingga memasuki bulan Maret ini kondisi iklim di Papua Selatan memasuki masa peralihan.

“ Gambaran saja kondisi yang sekarang kita alami harusnya puncak musim hujannya di Januari-Februari namun sekarang kita lihat masih hujan, jadi ini boleh dikatakan sebagai pancaroba artinya transisi dari musim hujan ke musim kemarau,” jelasnya.

Dimana saat ini posisi gerak semu matahari berada di ekoator atau di lintang 0 derajat sehingga lebih banyak pertumbuhan awan-awan yang konvektif.

Dirinya juga menjelaskan di akhir bulan Maret ini pihaknya akan mengupdate prakiraan musim kemarau di tahun 2024 ini. “ Paling lama awal bulan depan atau akhir bulan Maret ini kami sudah merilis prakiraan musim kemaraunya karena kami menunggu dari pusat dulu secara Nasional,” pungkasnya.[JON-NAL]-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *