27 Juli 2024

Ini Penjelasan Kabag Kesra Mappi Terkait Penerima Bantuan Studi

0

Kabag Kesra Sekda Mappi, Robertus A. Gobay

Mappi, PSP – Sesuai aturan pemerintahan pusat, khusus mahasiswa penerima KIP melalui (Kartu Indonesia Pintar)  tidak diperbolehkan menerima bantuan dana dari manapun selain dari pemerintah pusat melalui KIP.Demikian disampaikan  Kepala Bagian Kesra Robertus A. Gobay kepada Papua Selatan Pos, belum lama ini.

Ia menjelaskan mahasiswa penerima KIP tidak dapat menerima bantuan studi dari pemda mappi. “Hanya ada dua pilihan dia mau tinggalkan KIP untuk menerima bantuan studi pemda mappi atau sebaliknya, mau menerima bantuan KIP dan tinggalkan bantuan studi pemda mappi,” kata Robertus seraya mengatakan mahasiswa penerima KIP bantuannya  cukup besar dari pada bantuan studi pemda mappi yang hanya Rp. 4.800.000.

 Kabag Kesra sampaikan, data penerima bantuan studi pemda mappi khusus studi akhir cukup banyak di seluruh kota studi, dan penyaluran bantuan studi pemda mappi telah disalurkan ke rekening mahasiswa studi akhir di masing-masing kota studi. Dengan tujuan bantuan studi akhir ini bisa membantu mereka dalam penyelesaian pendidikan di masing-masing kota studi.

 Kabag Kesra menegaskan, kedepannya akan diterapkan sepenuhnya sesuai dengan peraturan bupati nantinya yang didahului dengan sosialisasi, jadi untuk penerima beasiswa studi pemda mappi minimal (Indeks Prestasi Kumulatif) IPK diatas 2,00. Tujuannya adalah agar mahasiswa penerima beasiswa studi pemda mappi bisa mempunyai motivasi dan rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan pendidikan di masing-masing kota studi dengan prestasi yang cukup baik.

“Untuk isu dana bantuan studi pembayaran semester tidak dipotong kepada pihak kampus untuk pembayaran uang registrasi itu tidak benar, contoh di salah satu universitas di merauke dari jumlah dana bantuan studi Rp. 4.800.000 telah dipotong Rp. 1.200.000 untuk membayar untuk semester. Sehingga mahasiswa yang bersangkutan sebagai penerima bantuan studi pemda mappi hanya menerima siswa dari potongan semester itu untuk biaya hidupnya,” tandasnya. [RADE-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *