27 Juli 2024

Rencana Pembangunan Rel Kereta di PPS, Pj. Gubernur Safanpo : Wajib melalui kajian yang mendalam

0

Dr. Ir. Apolo Safanpo,ST.,MT

Merauke, PSP – Pembangunan rel kereta api di Provinsi Papua Selatan yang diwacanakan, penting berlandaskan pembuatan sebuah konstruksi bangunan yang diistilahkan dengan sebutan SIDELACOM (Survey, Investigation, Design, Education, Land Acquisition, Construction, Operation, dan Maintenance).

Hal ini sebagaimana disampaikan Pj. Gubernur  Provinsi Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo,ST,.MT saat ditanya soal pembangunan moda transportasi darat kereta api di selatan.

Ia beranggapan, sah ketika memang adanya usul demikian untuk pembangunan di suatu daerah.

“Ya ga apa – apa namanya usul  boleh – boleh saja. Penerapan SIDELACOM penting, dan dari situ harus dimulai dengan studi kelayakan dulu,” ujarnya di Careinn Hotel, Kamis (13/7).

Sebagai seorang berlatar belakang pendidikan tehnik, Pj. Gubernur Safanpo menganggap mungkin jika moda transportasi kereta api dibangun pada kondisi geografis berbentuk datar.

“Dari sisi teknis sangat dimungkinkan pada wilayah yang datar,” sebut Pj. Gubernur Safanpo.

Kendati demikian, Pj. Gubernur Safanpo menegaskan wajib tetap melalui kajian yang secara mendalam. Baik dari sisi keuangan, lingkungan dan yang terpenting manfaat dari sebuah perencanaan.

“Jadi ga masalah kalau usul, nanti kan dipelajari. Sisi manfaat, artinya kan mesti dihitung. Bagaimana biaya operasionalnya dan produksinya. Apakah nanti bisa menghidupi dirinya sendiri atau nanti saat sudah dibangun bergantung kepada APBD lagi. Jangan sampai kita bangun sesuatu yang malah jadi beban ke pemerintah, yang tadinya kita bangun untuk membuat pendapatan malah sebaliknya,” tuturnya.

Kalau demikian, lebih baik, sambungnya, anggaran yang ada dipakai melayani masyarakat. “Kalau kita punya uang lebih baik kita pakai untuk melayani masyarakat daripada untuk operasi itu (bila jadi beban,red). Jadi dipelajari dulu, memang draf belum masuk, namun secara lisan sudah disampaikan,” pungkas Pj. Gubernur Safanpo. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *