Sinkronkan Data Base Penduduk dan Batas Wilayah, DPRD Merauke Kunjungi Boven Digoel

0
Logo

Merauke, PSP – Wakil Ketua II DPRD Merauke Dominikus Ulukyanan,S.Pd.,M.AP mengakui komisi DPRD Merauke yang dipimpinnya mengunjungi kabupaten Boven Digoel baru – baru ini.

Kunjungan mereka kesana tidak lebih hanya untuk kepentingan masyarakat, maupun pemerintahan yang diantaranya berkaitan dengan data base penduduk serta batas wilayah antara Boven Digoel dan Merauke.

“Kemarin kami ke Boven Digoel, ini kan menjelang pemilu. Masalah data base penduduk ini saya kira sangat penting dan itu termasuk bagian dari kewajiban dewan juga menata masalah kependudukan. ada beberapa tempat yang sesegera mungkin harus diurus. Itu daerah perusahaan,” ujar Ulukyanan di ruang kerjanya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/7).

Berbicara mengenai batas wilayah, kata dia, pemerintah sebagai pengambil kebijakan sedianya sudah mesti turun tangan dan memastikan batas wilayah tidak sama sekali mempengaruhi kepemilikan hak ulayat para masyarakat yang sejarahnya tidak dikesampingkan.

“Batas wilayah ini sebenarnya untuk pelayanan administrasi pemerintahan, tapi sampai sekarang kan belum dibicarakan.

Waktu yang lalu mungkin kita masih bisa abaikan, karena masuk dinaungi Provinsi Papua dan tidak terasa sekali kalau itu akan jadi masalah,” katanya.

Sosialisasi kepada masyarakat soal penetapan batas wilayah versi pemerintah, menurut Ulukyanan, perlu dilakukan,

“Sudah jadi Papua Selatan, bicara soal data base penting. Sekarang mereka disana bingung mereka harus ikut pemilu di Merauke atau di Boven Digoel. Menurut pemerintah seperti apa, tanpa mengurangi atau mengabaikan batas penduduk setempat,” tegasnya.

Kendati demikian, Ulukyanan bilang pemerintah sebagai pengambil kebijakan perlu  memperhatikan hal tersebut.

“Dengan kabupaten tetangga (perlu dibicarakan) dengan Asmat juga belum pernah bicara secara serius sampai sekarang begitupun dengan Mappi. Supaya status hukumnya jelas.

Berkaitan itu, dewan belum menyampaikan ke pemerintah berkaitan persoalan dimaksud. “Ini kan masih sepihak nanti dewan Boven Digoel ke sini dulu, seperti apa keputusan bersama,” katanya. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *