Penuh Sampah dan Semrawut, Pantai Lamsat Makin Tak Terawat

0

Pantai Lampu Satu tampak kotor ada bangkai kapal. Foto: PSP/ERS

Merauke, PSP – Pantai Lampu Satu masih terus menjadi perbincangan warga. Meski lokasi ini salah satu tempat wisata orang Merauke, akan tetapi keindahannya tidak terjaga.

Ya, sampah dan aroma tak sedap nampak berserakan dan terasa bila mengunjungi pantai orang Merauke ini.

Bukan hanya sampah dan bau tak sedap, bangkai kapal sampai kapal – kapal nelayan tidak tersusun dengan rapi alias semrawut.

Tak hanya disitu, sebelum sampai ke pantai, jika melewati Jl. Nowari dipinggiran jalan memasuki gapura pantai sampah berserakan, dan warga tampak menutup hidungnya akibat aroma bau yang begitu menyengat.

Salah seorang warga yang sempat ditanyai soal kondisi pantai dan keberadaan kapal – kapal yang semrawut itu, mengakui beberapa kali kelompok yang perduli dengan kebersihan membersihkan pantai.

“Saya memang lihat di media beberapa kali dibersihkan oleh kelompok – kelompok, tapi terus aja begini, bau juga,” kata Ilham, Selasa (11/7) di pantai sore kemarin.

Menurutnya, kapal – kapal yang berlabuh di pantai sudah sedianya ditertibkan oleh pihak terkait.

“Coba lihat ini kapal – kapal ada letak disini, disana, tidak enak sekali dipandang, pihak terkait harusnya urus pantai ini supaya jadi wisata yang terkenal apalagi sudah jadi Provinsi,” lanjut Ilham.

Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Papua Selatan Taufik Latarissa, S.Sos yang dihubungi menyampaikan, sedianya penataan pantai lampu satu menjadi program HNSI namun belum terealisasi.

“Itu belum terealisasi karena berkaitan dengan anggaran,” kata Latarissa. Kata dia, wacana mengenai pantai lampu satu sebagai objek wisata masih akan terus dikawal. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *