Dampak Pencurian Belasan Laptop dan Perangkat Kamera di SMK N 3
Seorang guru SMK N 3 memperlihatkan lemari penyimpanan laptop yang hikang dan bagian jendela yang rusak maling yang membawa kabur belasan laptop dan perangkat kamera. Foto: PSP/FHS
Untuk Ikut Praktek, Puluhan Siswa Jurusan Multimedia Harus Pinjam Laptop atau Kamera
Merauke, PSP – Kasus pencurian belasan laptop hingga puluhan perangkat kamera dan handycam yang terjadi 7 dan 9 November 2022 lalu, sangat berdampak bagi sekolah, karena menghambat proses ujian praktek. Sebab, jurusan multimedia itu sedang pembagian nilai praktek.
“Jadi mereka harus memakai kamera sendiri atau meminjam ke teman, saudara atau ke tempat lain. Karena memang, nilai itu membutuhkan skill,” terang Wakil kepala sekolah SMK N 3 Merauke Bidang Kurikulum, Ketut Harianto, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Ia meyebut ada sekitar 60 siswa kelas XI jurusan multimedia, tidak bisa lagi memanfaatkan fasilitas laptop maupun kamera yang sebelumnya disediakan sekolah, karena sudah raib.
“Saat prakteknya, sangat berdampak sekali. Harus meminjam dulu, supaya ikut da mendapat nilai,” ujar Ketut.
Pencurian belasan laptop itu sendiri terjadi di laboratorium multimedia. Dimana, para tersangka membawa kabur semua laptop yang masih bagus dan menyisakan yang sudah rusak. Mereka merusak merusak jendela, teralis besi dan pintu laboratorium. Dengan bebasnya, para pelaku menggerogoti isi laboratorium itu. Sebelumnya, Polres Merauke sudah merilis enam pelaku dalam kasus itu. Dua diantaranya, sudah ditangkap, sementara empat lainnya masih dalam pengejaran dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Barang bukti juga sudah diamankan di Mapolres Merauke guna proses hukum lebih lanjut. Semua pelaku, masih berstatus pelajar.[FHS-NAL]