Petrus Birif Nahkodai NPCI Kabupaten Merauke
Merauke, PSP – Secara aklamasi melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Petrus Birif penyandang disabilitas menahkodai pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Merauke.
Dalam Musorkab yang digelar Senin (25/7) di Hotel Coreinn turut dihadiri pemerintah Kabupaten Merauke, pengurus NPC Provinsi Papua dan 25 orang atlit penyandang disabilitas Kabupaten Merauke.
Ketua Pengurus NPCI Provinsi Papua H. Jayakusuma,SE.MM yang diwakili Kabid Pembinaan Prestasi NPCI Provinsi Papua Kurdi, S.Pd.M.Or.AIFO-P dalam sambutannya mengatakan, prestasi NPC Provinsi Papua ditingkat nasional selalu meningkat dari satu event ke event selanjutnya.
Misalnya, pada saat Porcanas XIII tahun 2008 di Samarinda NPC Papua berada di posisi ketujuh dengan menghasilkan 12 medali emas, 12 perak dan 15 perunggu. Papernas XIV tahun 2012 di Pekanbaru NPC Papua berada di urutan kelima dengan perolehan 26 medali emas, 15 perak dan 15 perunggu.
Papernas XV di Bandung NPC Papua berada di posisi kelima dengan perolehan 34 emas, 21 perak dan 24 perunggu. Sementara di Papernas XVI tahub 2021 NPC Papua kembali mengukir sejarah dimana Papua menjadi tuan rumah dan keluar sebagau juara umum dari 34 provinsi se Indonesia dengan perolehan 127 medali emas, 86 perak dan 93 perunggu.
“Yang mana didalamnya NPC Kabupaten Merauke turut andil membuat Papua menjadi juara umum dengan 7 atlit, memperoleh 3 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu,” ujar Kurdi.
Disebutkan, bahwa perhatian pemerintah Kabupaten Merauke terhadap atlit penyandang disabilitas diperlukan untuk terus mendukung atlit – atlit berprestasi guna membawa nama baik daerah.
Sementara itu Petrus Birif mengatakan, dengan terbentuknya pengurus NPC Kabupaten Merauke menunjukkan bahwa penyandang disabilitas bisa menunjukkan taringnya di event – even olahraga nasional.
“Penyandang disabilitas tidak boleh ketinggalan. Apalagi akan ada even nasional yang akan diselenggarakan di Sumatera Utara tahun 2024, saya akan mengajak semua saudara – saudara berkebutuhan khusus untuk latihan supaya boleh mengikuti paralympic nanti,” ujar Petrus. Petrus menyebutkan, saat ini NPC Kabupaten Merauke yang memiliki masa periode selama 5 tahun kedepan , memiliki 25 atlit disabilitas yang akan disiapkan menuju paralympic nasional tahun 2024 di Medan. [ERS-NAL]