Dinas Sosial Gelar Kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan Sosial Bagi WRSE

0
Bimbingan dan Penyuluhan Sosial Kepada WRSE ditempat lokalisasi yobar (2)

Bimbingan dan Penyuluhan Sosial Kepada WRSE ditempat lokalisasi yobar. Foto: PSP/CR1

Merauke, PSP – Dinas Sosial Kabupaten Merauke, melalui Bidang Perdagangan Reabilitas Sosial, Tuna Sosila dan Perdagangan Orang menggelar kegiatan bimbingan dan penyuluhan sosial pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di tempat lokalisasi yobar merauke, pada hari Jumat tanggal 1 Oktober 2021.

Kepala Seksi Perdagangan Reabilitas Sosial, Tuna Sosila dan Perdagangan Orang Siska Tandung usai kegiatan menyampaikan, kegiatan bimbingan dan penyuluhan sosial pada WRSE ini merupakan kegiatan rutinitas kami yang dilakukan di beberapa tempat lokalisasi salah satunya tempat lokalisasi yobar. Kegiatan bimbingan dan penyuluhan sosial ini khusus bagi Pekerja Seks Komersial (PSK).

“Kegiatan bimbingan dan penyuluhan sosial WRSE ini kami lakukan untuk membuat mereka tidak selamanya berada di tempat-tempat seperti ini, dan juga pekerjaan ini hanya menjadi pekerjaan terpaksa yang mereka lakukan untuk mencari uang dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga mereka, karena mereka juga mempunyai keluarga baik orang tua dan anak-anak,” ujar Siska saat ditemui usai kegiatan, Jumat (1/10/21).

Dia juga menambahkan, dalam kegiatan bimbingan dan penyuluhan sosial WRSE ini yang kami lakukan yaitu memberikan penguatan tentang spritualitas dan membentuk mentalitas mereka, sehingga mereka mampu untuk beradaptasi dilingkungan sosial dengan melakukan aktivitas lain yang dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

“Karena banyak dari mereka juga yang sudah pulang pada daerah mereka masing-masing untuk beradaptasi sosial dalam melakukan aktivitas seperti membuka usaha dan mengikuti kegiatan-kegiatan kerohanian. Mereka yang bekerja ini rata-rata mereka yang memiliki permasalahan dalam rumah sebuah rumah tangga,” ucapnya.

Siska berharap, semoga mereka bisa menyadari bahwa ini bukan tempat yang tepat untuk mendapatkan uang, tetapi ini hanya merupakan batu loncatan bagi mereka, dan juga semoga mereka bisa sadar untuk kembali pada aktivitas usaha lain yang bisa memenuhi kebutuhan hidup  bersama keluarga mereka. [CR1-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *