Untuk Sementara Dr. Tambaip Ungguli Dua Srikadi UNMUS

0
Unmus

Universitas Musamus Merauke

Merauke, PSP – Penyaringan Calon Rektor Universitas Negeri Musamus (UNMUS) Merauke periode 2021-2025 yang dilaksanakan di ruang Rektorat, Rabu (30/6) menempatkan Dr. Drs. Beatus Tambaip, MA diurutan teratas.

Beatus Tambaip mengungguli dua Srikandi di UNMUS. Dimana proses penyaringan Calon Rektor UNMUS Merauke tersebut diikuti oleh tiga (3) kandidat, yakni Dr. Beatus Tambaip, MA, dan dua srikandi UNMUS yakni Dr. Fitriani, S.Kom, M.Si dan Dr. Maria V.I. Herdjiono, M.Si.

Keunggulan tersebut dibenarkan Beatus Tambaip saat dikonfirmasi melalui selulernya kemarin. Dirinya mendapatkan 8 suara dari 17 anggota Senat Universitas Negeri Musamus Merauke.  “Ya benar, (8 suara) sesuai dengan informasi yang beredar,” kata Beatus.

Lanjut Beatus, proses penyaringan dalam rapat senat berjalan dengan baik dan lancar, sebab senat langsung dipandu oleh pihak kementrian melalui virtual.  “Semua dipandu oleh kementrian sampai dengan selesai, sehingga itu legal dan semua aman dan lancar. Proses tahapan yang kemarin, saya dapat poin dari Curiculum Vitea.  Jadi itu nanti dikumpul poin, dan suara dari kementerian 35 persen. Semua akan diakumulasi,” ujar Beatus.

Kalau mengenai lanjutan, kata Beatus, sedianya pihak panitia penjaringan yang akan menjelaskan. “Nanti tanya ke pihak panitia, karena ini kan masih penyaringan pemilihannya nanti. Sekarang kami masih menunggu diwawancarai pihak kementrian, saya juga disarankan oleh panitia jangan dulu keluar – keluar, karena COVID-19 masih naik,” tandasnya.

Beatus mengatakan, meski masih ada proses yang harus dilalui, sedianya ia berkeinginan agar Universitas Negeri Musamus mampu menciptakan SDM yang unggul, terlebih khusus orang asli Papua. “Saya di Uncen jabatan saya asisten Direktur 1 program pasca sarjana. Musamus kan aset di selatan, terus bagaimana kita juga melirik anak daerah, supaya mereka juga boleh berkembang untuk kemajuan itu dicapai bersama supaya ada kesejahteraan pengetahuan, dan mereka bisa berusaha mandiri , mensejahterakan dirinya, keluarganya dan komunitasnya,” tutur dia. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *