PKBM Tunas Mandiri Lapas Merauke Gelar KBM 3 Kali Seminggu
Merauke, PSP – Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Tunas Mandiri Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Merauke menggelar kegiatan belajar mengajar (PKBM) selama 3 kali dalam satu minggu untuk program pendidikan kesetaraan bagi warga binaan yang belum memiliki ijazah baik SD, SMP maupun SMA. Program pendidikan kesetaraan ini dibagi dalam Paket A (Setara SD), Paket B (Setara SMP) dan Paket C (Setara SMA).
Ketua PKBM Tunas Mandiri Lapas Kelas II B Merauke, Bekti Utomo, S.Sos mengatakan ada beberapa mata pelajaran yang diajarkan dalam PKBM seperti matematika, bahasa Indonesia, IPA, IPS dan muatan lokal. Sementara untuk tenaga pengajarnya diambil dari petugas lapas sendiri.
Dia mengakui bahwa PKBM Tunas Mandiri masih kekurangan tenaga pengajar yang mempunyai basik sesuai mata pelajaran yang ada. Sebagian besar tenaga yang ada hanya diberdayakan untuk membantu proses belajar mengajar.
“Kadang ada juga yang tidak punya basik, tapi kami paksakan bagaiman bisa mengajar Bahasa Indonesia, matematika dari buku-buku yang ada di perpustakan, kami berdayakan yang ada. Kadanng untuk kejar paket A misalnya, kami ajarkan berhitung, mulai dari perkalian, pertambahan, pengurangan dan pembagian. Kami juga agarkan pengenalan huruf bagi yang belum bisa membaca,” ungkap Bekti kepada Papua Selatan Pos saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Dia mengatakan, selain kegiatan belajar mengajar, warga binaan juga dilatih untuk mengerjakan latihan soal-soal ujian sesuai dengan buku paket dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran “Jadi kalau mau dibilang PKBM tunas mandiri memang masih banyak kekurangan. Memang kami juga masih agak kesulitan karena tupoksi kami juga urus keamanan dan kegiatan-kegiatan yang lainnya,” kata Bekti. [JAK-NAL]