Koperasi Merah Putih di Boven Digoel Belum Berjalan Efektif
Wakil bupati Boven Digoel Marlinus
Tanah Merah, PSP – Pembentukan Koperasi Merah Putih yang di canangkan pemerintah pusat, belum berjalan efektif di kabupaten Boven Digoel, hal ini disebabkan karena Minimnya sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan tujuan berdirinya koperasi merah putih tersebut. Hal ini diungkapkan Wakil bupati kabupaten Boven Digoel Marlinus.
Dikatakan Marlinus, Kehadiran koperasi merah putih di setiap distrik dan kampung sangat di perlukan, karena sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, selain itu juga manfaat kehadiran Koperasi Merah Putih, untuk membuka lapangan pekerjaan yang luas kepada masyarakat.
Lebih lanjut Marlinus berujar, sesuai dengan informasi yang diterima, baru satu koperasi merah putih yang terbentuk di Boven Digoel yakni di daerah perusahan Asikie, sementara ditempat lainnya belum ada, termasuk di ibu kota kabupaten hal ini sangat disayangkan oleh wakil bupati.
Menurut Wakil Bupati, permasalahan utama belum terbentuknya koperasi merah putih di Boven Digoel disebabkan karena masalah lahan, serta minimnya sosialisasi dari instansi teknis kepada masyarakat terkait dengan tujuan kehadiran koperasi merah putih tersebut. Mengatasi hal tersebut, di masa kepemimpinan Roni-Marlinus akan bekerja sama seluruh elemen masyarakat termasuk dinas terkait untuk sama-sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama kepada pemilik hak ulayat.
“Sudah masuk dalam program kami 100 hari kerja kami, kita akan turun ke Distrik dan kampung, kita akan memberikan penjelasan kepada masyarakat, terutama kepada pemilik hak ulayat di kampung agar bersedia memberikan lahan untuk ditempati,”pungkasnya.
Lebih lanjut Marlinus menuturkan, pembentukan koperasi merah putih, perlu diperjelas aspeknya kepada masyarakat, sehingga masyarakat pahamĀ bahwa Koperasi ini adalah milik masyarakat Kampung dan Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat Kampung Dalam hal pengadaan sembako dan lain sebagainya. “Ini yang selama ini tidak dijalankan sehingga masyarakat tidak memahami betul berdirinya koperasi merah putih ini,”ujarnya.[VER-NAL]
