Tiongkok Siap Berinvestasi di Sektor Pertanian dan Perikanan Papua Selatan
Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong, dan Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo di Kedutaan Besar Tiongkok, Jakarta
Merauke, PSP – Pemerintah Tiongkok berencana menanamkan investasi di sektor pertanian dan perikanan di Papua Selatan. Rencana tersebut dibahas dalam pertemuan antara Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong, dan Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo di Kedutaan Besar Tiongkok, Jakarta, Kamis (23/10).
Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari kunjungan Menteri Transmigrasi ke Tiongkok beberapa waktu lalu, yang bertujuan memperkuat kerja sama bilateral di bidang transmigrasi dan investasi.
Menurut Menteri Iftitah, salah satu fokus utama pembahasan adalah rencana pengembangan sentra pangan dan perikanan di Papua Selatan. “Investor Tiongkok dijadwalkan akan meninjau langsung lokasi potensial di Papua Selatan pada November mendatang,” ujarnya.
Selain itu, peluang investasi juga terbuka di sektor perkebunan kelapa di Maluku Utara. Dengan tingkat konsumsi kelapa di Tiongkok mencapai sekitar empat miliar butir per tahun, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemasok utama.
Kerja sama kedua negara juga mencakup bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM). Saat ini, Tiongkok tengah membangun Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Sofifi, Maluku Utara, dan berencana memperluas pembangunan lembaga serupa di Papua Selatan.
“Tiongkok menunjukkan minat besar terhadap pengembangan kerja sama di Papua Selatan. Kami akan menindaklanjuti dengan pelaksanaan forum bisnis yang direncanakan berlangsung pada Desember mendatang,” kata Iftitah. Ia menambahkan, Pemerintah Tiongkok juga berencana memfasilitasi kehadiran ratusan hingga ribuan pengusaha dan investor dari negaranya untuk datang ke Jakarta sebagai langkah memperkuat kerja sama ekonomi dengan Indonesia. [ERS-NAL]
