Pertamina Pastikan Pasokan Avtur ke 12 Bandara di Papua dan Maluku Tetap Lancar

0
Pengisian avtur pesawat di bandara.

Pengisian avtur pesawat di bandara.

Merauke, PSP – Di tengah kondisi geografis Papua dan Maluku yang luas dan menantang, ketersediaan bahan bakar pesawat (Avtur) menjadi krusial bagi mobilitas masyarakat dan kelancaran distribusi logistik.

Untuk itu, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku terus berkomitmen menjaga pasokan Avtur ke sejumlah bandara strategis di wilayah tersebut.

Hingga saat ini, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina melayani 12 bandara utama yang tersebar di berbagai wilayah Papua dan Maluku.

“Kehadiran Pertamina Patra Niaga adalah untuk melayani energi. Dampaknya besar bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik udara. Kami bertugas memastikan bahan bakar tersedia setiap hari di bandara-bandara tersebut,” ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo, dalam keterangannya, Senin (20/10).

Distribusi Avtur Melalui Dua Jalur

Pemenuhan kebutuhan Avtur dilakukan melalui jalur laut dari terminal utama di Ambon, yang kemudian terbagi menjadi dua jalur distribusi utama, yakni jalur utara dan selatan.

Jalur utara mencakup rute Ambon – Sorong – Biak – Jayapura, dengan waktu tempuh distribusi hingga 14 hari, serta rute Ambon – Ternate – Manokwari – Nabire – Serui dengan waktu 13 hari.

Jalur selatan meliputi rute Ambon – Fakfak – Saumlaki – Merauke – Dobo – Tual dengan waktu tempuh hingga 15 hari.

Jalur lainnya yakni Ambon – Bula – Kaimana – Timika, memiliki waktu distribusi 12 hari.

Lama distribusi itu hanya perjalanan kapal. Setelah itu, distribusi dilanjutkan dengan mobil tangki menuju DPPU. Tantangan seperti pasang surut di Merauke dan Timika juga harus kami hadapi karena kapal harus menyesuaikan waktu sandar,” jelas Awan.

Pertamina Patra Niaga tidak hanya menyalurkan Avtur ke bandara komersial, tetapi juga melayani pesawat pengangkut BBM ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Langkah ini menjadi bagian dari misi besar Pertamina dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat di pelosok yang belum terjangkau jalur darat atau laut.

Kami siap menjalankan amanah ini demi menjaga konektivitas dan akses energi di Papua dan Maluku,” tegas Awan. Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat infrastruktur distribusi energi, termasuk Avtur, sebagai bagian dari dukungan terhadap konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *