Polisi Terus Dalami Pengrusakan di Sekolah Satu Atap Wasur

Merauke, PSP – Penyerangan yang mengakibatkan sejumlah fasilitas di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Satu Atap di Kampung Wasur, Papua Selatan,  Kamis (15/5) masih bergulir di Satuan Reskrim Porles Merauke.

Kapolres Merauke melalui KBO Reskrim, Ipda Sewang mengatakan penyidik dari unit Pidana Umum(Pidum) sudah menggali keterangan dari lima orang saksi, baik itu guru, orangtua hingga murid. Hanya saja, belum diperoleh keterangan siapa yang melihat langsung siapa pelaku pengrusakan.

“Keterangan yang didapat dari salah satu saksi, ia hanya melihat ada sosok laki-laki yang masuk ke ruangan mess SMA”, ujar Ipda Sewang, kemarin.

Untuk itu, pihaknya masih terus mendalami kasus pengrusakan hingga penjarahan itu. Mengenai penambahan saksi nanti tergantung dari hasil penyelidikan yang dilakukan.

Sebelumnya dari olah TKP yang dilakukan, di Gedung asrama ditemukan bagian kaca jendela yang rusak, lalu profil tank, termos nasi dan beras enam sak hilang. Peralatan lainnya juga ada yang rusak. Memang pasca kejadian, situasi di sekolah tersebut sudah aman dan kondusif hingga saat ini. Soal pengrusakan itu pihak sekolah dan orangtua murid yang diduga melakukan pengrusakan sudah membuat surat pernyataan untuk penyelesaian masalah.[FHS-NAL]