Optimalisasi Program JKN Bersama Dewan Pengawas BPJS Kesehatan di Puskesmas Rimba Jaya
Merauke, Jamkesnews – Dalam upaya memperkuat pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tingkat layanan dasar, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan melakukan kunjungan pengawasan lapangan ke Puskesmas Rimba Jaya, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian pengawasan Dewas BPJS Kesehatan di wilayah timur Indonesia untuk melihat langsung kondisi riil pelayanan kesehatan, sekaligus mendorong optimalisasi JKN yang lebih merata dan berkualitas pada Selasa (20/05).
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Ibnu Naser Arrohimi dan tim dari BPJS Kesehatan Cabang Merauke, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke. Rombongan disambut oleh Kepala Puskesmas Rimba Jaya, Iriani Winoto Gebze beserta jajaran tenaga medis.
Dalam kesempatan tersebut, Dewan Pengawas meninjau berbagai titik pelayanan di puskesmas, termasuk pelayanan rawat jalan, loket pendaftaran JKN, ruang pemeriksaan dokter, dan ruang pelayanan kefarmasian. Selain itu, dilakukan dialog terbuka dengan petugas puskesmas serta peserta JKN untuk mendengarkan langsung pengalaman dan kendala di lapangan.
“Puskesmas adalah garda terdepan dalam pelayanan JKN. Kami ingin memastikan bahwa peserta JKN di Papua Selatan, khususnya di Merauke, mendapatkan pelayanan yang layak, adil, dan berkualitas,” ujar Ibnu , mewakili Dewan Pengawas.
Ia menambahkan bahwa tantangan layanan primer di wilayah timur memang unik, mulai dari geografis yang luas, keterbatasan akses transportasi, hingga distribusi tenaga kesehatan yang belum merata. Oleh karena itu, sinergi antara BPJS Kesehatan, pemerintah daerah, dan fasilitas kesehatan sangat penting untuk menjaga keberlangsungan dan efektivitas program JKN.
Kepala Puskesmas Rimba Jaya, menyampaikan apresiasi atas perhatian dari Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang turun langsung ke lapangan. Dalam penyampaiannya, ia mengungkapkan bahwa Puskesmas Rimba Jaya melayani wilayah binaan yang cukup luas, dengan tantangan geografis dan sosial yang kompleks.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN, meskipun dihadapkan pada keterbatasan tenaga medis dan sarana. Dukungan dari BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah sangat penting bagi kami dalam menjaga mutu layanan,” ujar Iriani.
Sementara itu, dr. Nevile R. Muskita, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik inisiatif pengawasan lapangan yang dilakukan Dewan Pengawas. Menurutnya, penguatan layanan primer sangat penting karena sebagian besar masyarakat Merauke mengandalkan puskesmas sebagai tempat pertama mereka mengakses layanan kesehatan.
“Kami melihat bahwa sinergi dengan BPJS Kesehatan harus terus diperkuat, terutama dalam mendukung kapasitas puskesmas melalui penyediaan SDM, fasilitas, serta pembiayaan yang efisien. Kami berharap apa yang diserap dari kunjungan ini bisa menjadi masukan kebijakan nasional agar kondisi di daerah tidak tertinggal,” ungkap dr. Nevile.
Dalam dialog bersama jajaran puskesmas, dibahas pula isu mengenai rasio tenaga medis, sistem rujukan online, serta persepsi masyarakat terhadap layanan JKN. Salah satu solusi yang disoroti adalah pemanfaatan inovasi layanan berbasis digital dan pendekatan promotif-preventif yang lebih masif melalui edukasi masyarakat.
“Kami ingin membangun pemahaman bahwa JKN bukan sekadar program pembiayaan, tapi bentuk gotong royong untuk menjaga kesehatan bangsa. Edukasi dan pelayanan yang manusiawi di tingkat puskesmas menjadi sangat krusial,” tambah Ibnu Naser.
Di akhir kunjungan, Dewan Pengawas menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Rimba Jaya atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam melayani masyarakat. Diharapkan, kunjungan ini mampu memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan Program JKN yang adil dan berkelanjutan di Papua Selatan. (TR/pa)