May Day, Buruh di Merauke Tidak Ada Demo
Anggota Polres Merauke saat melakukan patroli cipkon di area pelabuhan
Merauke, PSP – Di momen Hari Buruh (May Day) 1 Mei 2025, buruh tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Kabupaten Merauke tidak ada melakukan aktifitas demo maupun aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Yos Sudarso. Sebab, di momen itu aktifitas di dalam pelabuhan libur sesuai dengan yang sudah ditetapkan pemerintah 1 Mei masuk dalam tanggal merah di kalender.
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Cabang Merauke yang juga pengurus SPSI Papua Selatan, Yulianus Fofiet mengatakan seluruh buruh yang masuk dalam koperasi TKBM sudah diarahkan untuk tidak melakukan demo. Sebab, SPSI sudah berusaha untuk memperhatikan apa yang menjadi hak-hak dari buruh tersebut, khususnya mengenai upah kerja.
“Jadi di May Day ini tidak ada demo”, ujar Yulianus, kemarin.
Dia menyebut, upah kerja TKBM di Merauke termasuk upah tertinggi di Indonesia timur. Bahkan masuk dalam upah tertinggi nomor lima di Indonesia. Apa yang menjadi hak dari para buruh sudah diperjuangkan. Karena TKBM sendiri sudah diatur lewat peraturan yang dibuat pemerintah.
Namun demikian, pihaknya tetap menyuarakan agar pemerintah, khususnya di Papua Selatan agar bisa memperluas lapangan kerja di perusahaan-perusahaan yang ada. Di Papua Selatan sendiri jumlah buruh jumlahnya mencapai 20.000 an. Pantauan media ini di kawasan Pelabuhan Yos Sudarso, taka da Nampak buruh TKBM yang berkumpul untuk melakukan aksi. Di pelabuhan tampak sepi. Yang ada hanya tampak petugas Kapolisian yang melakukan patroli cipta kondisi.[FHS-NAL]
