Resmikan PLTS Terpusat Boven Digoel, Gubernur Safanpo : Dalam lima tahun ke depan, kami targetkan semua kampung di Papua Selatan bisa menikmati listrik dari energi terbarukan.

Gubernur Safanpo saat meresmikan PLTS di Kampung Subur Boven Digoel.
Merauke, PSP – Gubernur Papua Selatan, Prof. Apolo Safanpo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surga (PLTS) Terpusat di Kampung Subur, Distrik Subur, Kabapaten Boven Digoel.
Peresmian itu dilakukan disela-sela kunjungan kerja Gubernur Apolo Safanpo pada Rabu (30/4).
Dalam sambutan, Gubernur Safanpo mengatakan peresmian itu menjadi langkah penting pemerintah dalam memperluas akses energi bersih dan terbarukan ke wilayah-wilayah terpencil di Papua Selatan.
Ia menekankan pentingnya energi sebagai kekuatan penggerak kehidupan. Bagi dia Energi adalah kekuatan. Seluruh pergerakan di alam semesta ini yakni manusia, hewan, angin, hingga peredaran planet karena ada energi.
Masih dalam sambutan, bahwa saat ini dunia dihadapkan pada krisis energi fosil yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi, batu bara, dan gas. Oleh karena itu, masyarakat global, termasuk Indonesia, tengah mengembangkan sumber-sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, air, dan biomassa.
PLTS yang diresmikan memiliki kapasitas sebesar 25 kilowatt (KW), dan dirancang untuk melistriki 91 rumah di Kampung Subur, masing-masing dengan 4 lampu hemat energi. Selain penerangan rumah tangga, listrik dari PLTS terpadu ini juga akan digunakan untuk mendukung fasilitas umum seperti sekolah, gereja, kantor distrik, dan kantor kepala kampung.
Dikatakan, bukan hanya soal lampu, tetapi soal masa depan masyarakat. Energi listrik bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari penerangan, kipas angin, kulkas, hingga komputer dan handphone.
Selain itu, kata dia, bakal mendukung aktivitas ekonomi masyarakat baik siang maupun malam hari. Selain di Kampung Subur, satu PLTS lainnya juga bakal diresmikan di Kampung Us, Distrik Agats, Kabupaten Asmat. “Tahun ini, dua lokasi tambahan sedang disiapkan, yaitu di Kabupaten Mappi dan di Kampung Kaisa, Kabupaten Boven Digoel. Dalam lima tahun ke depan, kita targetkan semua kampung di Papua Selatan bisa menikmati listrik dari energi terbarukan,” katanya. [ERS-NAL]