Sarmila Safitri Ungkapkan Pengalaman Positif dengan Program JKN

0
Gambar WhatsApp 2025-03-19 pukul 07.24.45_2bd704e8

Merauke, Jamkesnews – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan kini memberikan manfaat besar, bahkan di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota. Salah satu pengalaman datang dari Sarmila Safitri (22) peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Meskipun tinggal jauh dari fasilitas kesehatan kota besar, Sarmila merasakan manfaat signifikan dari program JKN dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

Sarmila, yang tinggal bersama keluarganya di sebuah desa yang cukup jauh dari pusat kota, menceritakan bagaimana Program JKN telah mengubah cara ia mengakses perawatan kesehatan. Sebelumnya, ia dan keluarga seringkali menghadapi kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan, baik karena jarak yang jauh maupun biaya yang tinggi. Namun, sejak terdaftar menjadi peserta JKN, ia merasa sangat terbantu dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan yang dihadapi keluarganya.

“Dulu, jika anak keluarga saya ada yang mengalami demam tinggi atau mengalami gejala yang mengkhawatirkan, saya harus berpikir dua kali sebelum membawa mereka ke rumah sakit karena biaya transportasi yang tinggi dan kemungkinan biaya pengobatan yang tidak terjangkau,” ungkap Sarmila pada Senin (17/03).

Namun, sejak terdaftar menjadi peserta PBI beberapa tahun lalu, Sarmila merasakan perbedaan yang signifikan. Dengan kartu BPJS Kesehatan yang dimiliki, ia kini merasa lebih tenang karena dapat mengakses layanan kesehatan tanpa perlu khawatir tentang biaya.

Sarmila mengungkapkan bahwa salah satu pengalaman terbaik yang ia rasakan adalah saat salah satu saudaranya terjatuh dan memerlukan perawatan segera.

“Saudara sepupu saya pernah mengalami kecelakaan ringan saat di rumah dan perlu mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Meskipun rumah sakit terdekat cukup jauh dari rumah, saya tidak perlu khawatir tentang biaya. Dengan program JKN, saya tidak perlu membayar biaya administrasi dan semuanya ditanggung oleh BPJS,” kata Sarmila.

Ia juga menceritakan pengalamannya saat mengalami sakit tipes beberapa waktu yang lalu. Ia mendapatkan pelayanan rawat inap di Puskesmas yang berada di desanya. Di sana ia mendapatkan pelayanan yang baik, dokter dan tenaga medis ramah dan menangani dengan baik dan tidak membedakan dengan pasien umum.

“Sekarang, saya bisa menjalani pengobatan tanpa rasa takut. JKN memberi saya kemudahan untuk mengakses layanan medis yang selama ini sulit dijangkau, tambah Sarmila.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa sudah banyak kemudahan melalui transformasi digital yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan, seperti Mobile JKN yang mempermudah proses administrasi dan pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit.

“Saya juga pernah memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk merubah faskes. Mudah sekali ternyata, hanya bermodalkan handphone di tangan. Begitupun kalau mau berobat ke faskes, antrian bisa di ambil dari rumah melalui menu antrian online,” jelas Sarmila.

Program JKN telah memberikan dampak positif yang luar biasa bagi Sarmila dan keluarganya, meskipun mereka tinggal jauh dari kota. Akses yang lebih mudah dan biaya yang terjangkau telah mengubah cara mereka mengakses layanan kesehatan yang berkualitas. Sarmila berharap agar lebih banyak orang di daerah terpencil yang dapat merasakan manfaat dari program JKN ini dan agar pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kesehatan di seluruh Indonesia. (TR/pa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *