Kodim 1707 MRK Uji Coba MBG di SMP Buti, Bertha : Terimakasih Pak Prabowo, Ini Sangat Berarti
Kasdim 1707/MRK berbincang bincang dengan siswa usai pemberian makanan bergizi gratis
Merauke, PSP – Dalam rangka menyuseskan program makan bergizi gratis oleh Presiden Prabowo Subianto jajaran Kodim 1707 Merauke mulakukan uji coba ke sejumlah sekolah, salah satunya SMP Negeri Buti, Selasa (7/1/2025).
Kasdim 1707/MRK, Mayor CZI Khaidir Ilham mengatakan Kabupaten merauke belum melaksanakan program mbg atau manan gratis berguzi yang di luancing pada hari Senin 6 Januari 2025, dikarenakan sejumlah sarana pendukung belum lengkap. Namun dari uji coba ini akan dilaporkan ke pimpinan atas apa saja hasilnya.
“Pada program makan bergizi gratis ini jumlah siswa yang menjadi sasaran sebanyak ada 3.168 siswa, sehingga harus membutuhkan sarana pendukung yang memadai”, beber Kasdim di sela-sela kegiatan itu.
Kasdim menyebut kendala yang dihadapi saat ini adalah perlengkapan makan dan pendukung masih dalam proses pengiriman baik dari Jakarta maupun dari Surabaya. Perlengkapan yang masih dalam pengiriman berupa kendaraan distribusi dua unit , mesin pencuci piring, tempat makan dan beberapa perlengkapan lainnya. Untuk petugas sendiri sudah siap yakni warga sipil yang sudah direkrut oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kalau nyuci piring secara manual sampai 3.000 an bisa sampai berhari-hari”, tutur mantan Dandenzipur 11/MA itu.
Mewakili SMP Negeri Buti, Bertha Simamora menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatiannya membantu memenuhi kebutuhan gizi bagi pelajar di Indonesia, termasuk di Kabupaten Merauke.
Menurutnya, program makanan bergizi gratis ini sangat tepat sasaran bagi pelajar khusunya anak-anak yang tidak memiliki uang jajan lebih saat sekolah.
“Terimakasih pak Prabowo, program ini sangat tepat bagi anak-anak didik kami. Semoga Tuhan membalas kebaikan bapak”, ujar Bertha dengan mata berkaca-kaca.
Sementara siswa-siswa yang mendapat makanan bergizi gratis mengaku sangat senang. “Kita berharap bisa setiap hari bisa dapat malan gratis”, tutur siswa-siswi.[FHS-NAL]
