JGG Hadiri Deklarasi YosFan, Minta Simpatisan Tidak Berselingkuh
Suasana di lokasi deklarasi Bapaslon YosFan.
Merauke, PSP – Selain komedian Komeng, tokoh masyarakat Drs. Johanes Gluba Gebze turut diundang dan hadir dalam deklarasi bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati di Merauke Yosep Gebze-Fauzun Nihayah (YosFan) di lapangan Mandala, Kamis (22/8).
Deklarasi yang dibalut dengan nuansa lawakan oleh komedian senior Komeng, terpantau mampu membuat hadirin maupun simpatisan yang memenuhi lapangan Mandala tertawa terbahak.
Deklarasi selain diiringi dengan doa yang dibawakan tokoh agama dari lintas agama di Kabupaten Merauke dan sejumlah hiburan panggung, juga ditandai dengan melepas balon ke udara sebagai bentuk para tim siap bekerja memenangkan pasangan YosFan pada Pilkada 2024 mendatang.
JGG pada kesempatan itu mengingatkan para simpatisan untuk tidak selingkuh dan harus berpendirian tetap.
“Kamu-kamu yang hadir disini, sudah menyatakan dukungan dan pilihan, jangan berselingkuh dengan pihak lain, harus jadi orang yang berpendirian tetap, jangan sekarang ada disini, besok orang lain dia bikin deklrasi lagi kamu ada disana,” ujar JGG dalam sambutannya.
JGG juga berpesan kepada simpatisan YosFan aga mengedepankan kejujuran dalam menentukan pilihan.
“Kalau kamu mau jujur dukung dorang dua, ya jujur lah, jangan juga berpatokan pada uang,” pesan JGG.
Ditempat yang sama Yosep Gebze menyatakan siap membangun Merauke menjadi lebih baik didampingi pasangannya Fauzun Nihayah.
“Kami siap membangun Merauke menjadi lebih baik, oleh karena dukungan kalian semua, bersama partai NasDem, Demokrat dan Hanura. Sementara ini kami tengah membangun komunikasi juga dengan partai Gelora,” lanjut Yosep.
Sementara Fauzun Nihayah menegaskan,
ada banyak hal yang harus dilakukan bersama untuk membangun Merauke, mimpi itu lah yang melatarbelakangi mereka berdua berani melepaskan jabatan.
“Karena jabatan bukan lah tentang kekuasaan semata, tetapi jabatan adalah sarana untuk melayani. Itu yang menjadi komitmen kami melayani masyarakat secara luas,” tambah Fauzun.
Deklrasi itu terpantau dihadiri simpatisan selain warga Nusantara, tetapi juga orang asli Papua yang terlihat berbondong-bondong memenuhi tenda yang telah disiapkan. [ERS-NAL]
