Terjawab Sudah, Niat Safanpo Bulat Terjun di Politik dan Ikut Nyalon di Pilkada
Merauke, PSP – Terjawab sudah, pertanyaan apakah Apolo Safanpo akan terjun ke politik dan mengikuti Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, dimana Provinsi Papua Selatan salah satu daerah yang bakal menentukan Gubernur dan wakil Gubernur definitif.
Ya, akademisi ini akan mengikutinya.
Hal ini diketahui lewat pernyataannya dalam jumpa pers, di Gedung Negara (Senin 2/7). Yang menyampaikan, bahwa dirinya sudah melayangkan surat pengunduran diri dari jabatan Pj. Gubernur Papua Selatan ke atasannya dalam hal ini Mentri Dalam Negri.
“Tertanggal 1 Juli 2024 lalu, surat pengunduran diri kami (sebagai penjabat Gubernur,red) sudah diterima di Kemendgari,” ujar Safanpo.
Pengajuan surat pengunduran diri itu sebagai bentuk implementasi dari surat intruksi Mendagri tertanggal 16 Mei 2024, yang mengharuskan para penjabat kepala daerah wajib mundur dari jabatannya jika berkeinginan terjun ke dunia politik.
Jika selama ini Apolo Safanpo masih enggan mengungkapkan apakah dirinya akan ikut berkontestasi dan apa yang memotivasinya untuk masuk dalam pusaran politik Pilkada, namun kali ini ia menyebutnya dengan percaya diri.
Menurut Apolo Safanpo, apapun yang saat ini ada di Papua Selatan adalah sebuah potensi yang besar.
Lagipula Apolo Safanpo adalah satu diantara banyak putra daerah Papua Selatan yang juga memiliki hak politik.
“Sebagai salah satu putra daerah, kami berkeinginan untuk mencalonkan diri.
Kami melihat potensi yang besar di wilayah Papua Selatan, yang bisa dikembangkan untuk kemajuan daerah, maupun mengupayakan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kendati demikian, sampai saat ini Apolo Safanpo masih lah penjabat Gubernur Papua Selatan yang terus harus melakukan tugas-tugasnya.
Sebab, surat pengajuan pengunduran diri itu sedianya harus berbalas dengan keputusan Presiden (keppres) dan penunjukan serta penetapan penjabat Gubernur yang baru.
Menyoal tentang salah satu tugas pokok penjabat Gubernur Papua Selatan adalah mempersiapkan pemerintahan yang bersifat definitif melalui pemilu. Apolo Safanpo bilang, bahwa tugas pemerintahan itu bukan lah secara individu.
“Pemerintahan itu kan bukan perorangan, orangnya bisa tidak ada, tetapi fungsi pelayanannya tetap berjalan, karena ini lembaga bukan pada orangnya, maka dia akan berjalan,” ucap dia.
Ia berpesan, agar semua elemen masyarakat tetap menjaga kondusifitas daerah demi terjalinnya rasa aman di tengah-tengah masyarakat. So, siapakah yang akan menjadi rivalnya Apolo Safanpo.. kita tunggu saja ya. [ERS-NAL]
1 thought on “Terjawab Sudah, Niat Safanpo Bulat Terjun di Politik dan Ikut Nyalon di Pilkada”