27 Juli 2024

Mandi Hujan, ‘Jenderal Maruli’ Tanam Ribuan Mangrove bersama Masyarakat di Pesisir Pantai Payum

0

Kasad bersama Ketum Persit memperlihatkan pohon bakau yang akan ditanami di pesisir pantai

Merauke, PSP – Guyuran hujan mewarnai penanaman ribuan pohon mangrove yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Maruli Simanjuntak dengan Ketua Umum Persit KCK, Uli Simanjuntak bersama unsur TNI, Polri, masyarakat, pramuka, pelajar hingga anak-anak kecil di pesisir pantai Payum, Kelurahan Samkai, Kamis (2/5/2024) sore. Meski sudah basah kuyup, masyarakat yang sudah berbaris rapi dengan instansi lainnya, tampak ceria hingga proses penanaman usai bersama rombongan jenderal berdarah Kopassus itu.

Semangat mereka semakin terbakar usai melihat jenderal yang dijuluki ‘Bapak Air atau Jenderal Air’ itu memegang mike dan sedikit memberikan arahan dari podium. Pasalnya, mantan Panglima Kostrad itu tidak memakai penutup kepala atau dipayungi, begitu juga dengan Ketum Persit KCK.  Meski pejabat berpangkat tinggi, ia ikut mandi hujan, sama halnya dengan masyarakat.

Kasad mengatakan manusia harus selalu ingat dengan alam. Karena, alam juga turut menjaga manusia. Maka dengan ditanaminya pohon bakau di pesisir pantai Payum akan bisa membawa dampak psotif, salah satunya menjaga abrasi pantai dan menjadi tempat ekosistem ikan yang bisa menambah nilai ekonomi bagi masayarakat.

“Mudah-mudahan generasi anak-anak kita ke depan bisa menikmati kalau pohon bakau ini sudah tumbuh. Bakau ini bisa juga menambah perekonomian, kalau  ikan sudah bisa hidup di sana”, ujar jenderal berdarah Batak itu yang disambut tepuk tangan masyarakat seraya menyebut ‘betul’.

Orang nomor satu di jajaran TNI AD itu menyebut pihaknya selalu merangkaikan kegiatan TNI AD dengan alam, mulai menanam mangrove, pohon, melepas burung hingga kegiatan lainnya. Maka itu diharapkan peran masyarakat untuk menjaga agar pohon itu bisa tumbuh.

Masyarakat setempat juga mengapresiasi gagasan dari menantu Menko Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut B Pandjaitan itu. Setiap kali curah hujan tinggi, mereka selalu dihantui rasa cemas atas air pasang laut. Di awal puasa tepatnya 11 Maret 2024 lalu, sempat terjadi banjir bandang yang membuat ratusan kepala keluarga khususnya dari pesisir pantai harus mengungsi. Banjir tak terbendung lantaran pohon penyanggah sudah berkurang banyak sementara talud yang dibangun pemerintah belum rampung seutuhnya.

“Terima kasih bapak Kasad. Semoga instansi lain juga bisa tanam lagi, supaya lebih banyak lebih bagus, biar pantai ini tidak terkuras terus kalau air pasang”, tukas mereka.

Jenderal Maruli dijuluki sebagai ‘Bapak Air’ lantaran sudah berhasil membuat  ratusan sumur air bersih di sejumlah daerah, khususnya di Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Sudah ribuan warga menikmatinya. Pada 20 November 2023, Jenderal Maruli  mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Insan Indonesia yang membantu Pengadaan Air Bersih Terbanyak Kepada Masyarakat secara Berkelanjutan”.

Seperti diketahui Mangrove sendiri berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi pesisir dari erosi dan serangan gelombang besar. Akar-akar mangrove yang kuat membantu menjaga stabilitas tanah di sekitar garis pantai.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *