Pasca Dihantam Banjir Rob, Nelayan Pesisir Mulai Melaut

0
Rodiq sedang memperbaiki kapalnya yang rusak lantaran dihantam banjir dua pekan lalu

Merauke, PSP – Nelayan pesisir Lampu Satu, Kelurahan Samkai, Kabupaten Merauke mulai berbenah untuk kembali melaut pasca dihantam banjir rob dua pekan lalu.  Sebagian nelayan mulai memperbaiki kapal maupun perahu mereka yang rusak akibat dihantak ombak, bahkan ada juga kapal yang tidak bisa digunakan lagi karena sudah hancur berkeping-keping.

Rofiq, salah satu nelayan yang terdampak banjir tersebut mengaku sebelumia kembali menjaring ikan, kondisi kapalnya harus benar-benar siap. Saat banjir melanda, bagian dinding kapalnya  rusak berat, karena terseret juga hingga puluhan meter. Dengan demikian, semuanya perlu dibenahi kembali.

“Kapal saya ini untung masih bisa perbaiki. Kasihan teman yang kapalnya sudah hancur, ada empat kapal itu tidak bisa lagi (diperbaiki,red),”tutur pria dengan logat Sulawesi Selatan itu di sela-sela merapikan dinding kapalnya, Senin (2/3/2024).

Rekan nelayan lainnya, sebagian sudah ada yang berangkat melaut setelah mendapat informasi cuaca di laut dinilai aman. Di tambah juga, kapal mereka rusaknya tidak begitu parah, seperti kapal miliknya. “Ada juga teman-teman nelayan dari tiga hari setelah banjir itu, sudah pergi melaut. Kalau saya belum berani, harus beres ini semua dulu,” ujarnya.

Sedikit cerita Rofiq yang sudah menjiwai nelayan di Merauke selama 16 tahun dan tinggal di daerah pesisir pantai. Menurutnya, banjir rob kali ini yang paling dasyat, karena bisa sampai merobohan tujuh rumah dan banyak kapal yang rusak.

“Memang banjir yang kemarin ini, betul-betul bikin kita takut. Setiap tahun memang ada banjir, tapi tidak seperti ini,” pungkasnya.     Apa yang disebut Rofiq itu juga diamini nelayan lainnya. Gelombang air saat banjir menimpa pesisir pantai, membuat suasana hati penduduk cemas dan takut.  “Ya semoga tidak terjadi lagi seperti ini”, kata dia juga sembari memasang lem di kapalnya yang rusak akibat dihantam banjir sebelumnya.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *