Masyarakat Antusias dengan Pasar Murah yang Diselenggarakan Pemda Merauke
Merauke, PSP – Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan dalam menyambut perayaan Paskah dan menjaga pangan selama bulan Ramadhan 2024, Pemerintah Daerah (Pemda) Merauke melalui Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Merauke menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor Bupati Merauke selama 2 hari yaitu 25-26 Maret 2024.
Berbagai bahan pangan dijual dalam GPM tersebut mulai dari beras, bawang, gula, ayam, telur hingga minyak goreng yang disediakan oleh mitra distributor yang ada di kabupaten Merauke.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Merauke, Marta Bayu mengatakan Gerakan Pangan Murah ini digelar untuk menstabilkan harga pangan menjelang Paskah dan selama Ramadhan 2024. Hal tersebut tidak terlepas dari angka inflasi kabupaten Merauke bulan Februari yang masih cukup tinggi sehingga perlu adanya gerakan tersebut.
“ Penanganan inflasi di kabupaten Merauke merupakan tanggung jawab lintas instansi, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan memiliki tanggung jawab dalam hal pengawasan stabilisasi pasokan dan harga pangan. Untuk melaksanakan fungsi tersebut maka telah dilaksanakan gerakan pangan murah pada tahun 2023 sebanyak 19 kali di beberapa tempat, selain itu dilaksanakan penjualan dengan harga dasar untuk 15 bahan pangan pokok di warung atau kios pangan setiap harinya,” katanya dalam laporannya.
Pada tahun 2024 hingga saat ini, telah dilaksanakan gerakan pangan murah sebanyak 6 kali dan penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan total sebanyak 64 Ton bekerjasama dengan Bulog cabang Merauke. Sedangkan untuk gerakan pangan murah kali ini, pihaknya bekerjasama dengan Bulog cabang Merauke menyiapkan puluhan ton beras SPHP yang dijual kepada masyarakat.
“ Pada hari ini (kemarin,Red) direncanakan jumlah beras SPHP yang akan dijual adalah sebanyak 30 Ton,” jelasnya.
Pada hari pertama pelaksanaan Gerakan Pangan Murah tersebut, tampak antusias masyarakat yang tinggi untuk membeli berbagai kebutuhan pangan mereka dengan harga yang cukup murah pada acara tersebut. “ Antusias masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan terlebih beras dari pagi sudah mengantre seperti yang dilihat pagi hari ini,” pungkasnya.[JON-NAL]