Dinas PUPR Mappi Pastikan Pembangunan Gereja kristus raja kepi, kristoforus mur dan GKI akan Rampung Tahun Ini
Mappi, PSP – Terkait keterlambatan pembangunan Gereja Baru Paroki Kristus Raja Kepi, Kepala Dinas PUPR Mappi, Paskalis Prayitno, AP, M.Si menerangkan, pemerintah daerah melalui dinas PUPR telah menganggarkan secara tuntas kelanjutan Pembangunan tiga bangunan gereja yakni dua gereja katolik dan satu gereja GKI, Rabu (13/3/2024)
“Gereja kristus raja kepi dan gereja kristoforus mur sedang berlangsung proses administrasi lelang, dan dipastikan dalam tahun ini semua pekerjaan bangunan fisik akan selesaikan. Hanya pemerintah daerah belum menganggarkan mebeler isi dalam gereja, dan bisa saja pemerintah daerah menganggarkan secara bertahap,” jelas Kadis PUPR Mappi saat ditemui media ini.
Dirinya berharap, agar umat mempunyai rasa tanggungjawab dan memiliki terhadap bangunan gereja dengan membantu mengisi mebeler isi dalam gereja, dengan cara sumbangan suka rela. Artinya kalau umat bisa membantu, kami pemerintah daerah akan merasa sangat terbantu dalam hal penganggaran.
“Sebagai umat kita harus punya rasa memiliki yang tinggi, dengan berpartisipasi dalam proses pembangunan gereja, tentu kita sebagai umat akan merasa memiliki terhadap bangunan yang diisi dengan hasil keringat sendiri. Lalu pembangunan gereja tidak bisa diselesaikan dengan waktu yang singkat, karena hasilnya nanti tidak bagus, sehingga dikerjakan secara bertahap supaya hasil dan kualitas bangunannya akan lebih baik,” tuturnya.
Selanjutnya, Pastor Paroki Kristus Raja Kepi Yakobus H. Prabowo mengatakan, pembangunan gereja baru kristus raja kepi akan tetap diselesaikan oleh pemerintah daerah melalui dinas PUPR. Dan pihak paroki selalu koordinasi bersama dinas PUPR terkait kelanjutan pembagunan gereja baru.
“Memang dari umat dan termasuk saya pribadi inginnya bangunan gereja cepat selesai, tetapi kita tetap mengikuti alur dalam proses pembangunan yang dikerjakan oleh pemerintah daerah melalui dinas PUPR. Jangan sampai alur tidak dilalui dengan baik dalam proses pembangunan, tentu akan mempengaruhi hasil dan kualitas bangunan gereja,” jelasnya.
Ia ingatkan, mari sebagai umat harus ikut mengambil bagian dalam proses pembangunan gereja baru, pemerintah telah anggarkan untuk pembangunan gedung gereja, maka umat mempunyai tanggungjawab untuk mengisi mebeler isi dalam gereja dan peralatan liturgi yang perlu dilengkapi. Secara bersama-sama kita harus dukung baik dengan doa maupun sumbangan. [RADE-NAL]