Kristianus Tewas Usai Terkena Panah dan Parang, Polisi Amankan 10 Warga
Merauke, PSP – Kristianus (35)warga di kampung Yawimu, Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke dilaporkan meninggal dunia usai anak panah dan parang melukai tubuhnya, Minggu (14/1/2024) lalu. Korban diduga jadi bulan-bulanan sekelompok pria.
Kapolres Merauke, AKBP I Ketut Suarnaya yang dikonfirmasi, Kamis (29/2/2024) membenarkan informasi tersebut dan saat ini sudah dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Merauke. “Nanti langsung ke Kasat Reskrim ya,” ujar Kapolres dari balik ponselnya.
Sementara Kasat Reskrim, AKP Haris Baltasar Nasution mengatakan dalam penanganan kasus tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui apa motifnya. Penyidik Reskrim segera memeriksa pelapor, saksi dan terduga pelaku. Polsek Okaba sendiri sudah mengamankan sepuluh warga yang diduga terlibat dalam tindak pidana yang menghilangkan nyawa tersebut dan sudah dibawa ke Mapolres.
“Sudah tiba kemarin. Sementara kita sedang memeriksa mereka satu per satu. Soal siapa saja yang terlibat nanti kita tunggu hasil pemeriksaan penyidik,” terang AKP Nasution di kantornya. Kronologis soal kejadian berujung maut itu kata AKP Nasution bermula ada sekitar tujuh pria yang mendatangi rumah korban sembari membawa panah dan senjata tajam lainnya. Di sana, mereka merusak rumah menggunakan kampak. Lalu, korban lari keluar rumah dan langsung dikejar pelaku cs. Salah satu pelaku melepaskan anak panah hingga mengenai bagian perut korban sebanyak satu kali. Hanya saja, korban masih bisa melarikan diri. Pelaku pun terus mengejarnya dan kembali melepaskan anak panah dan mengenai korban. Sementara pelaku lainnya melukai korban dengan parang. [FHS-NAL]