Jambore On The Air 2023 (JOTA), Pramuka Kwarcab Merauke Berhasil Berkomunikasi dengan 46 Negara
Merauke, PSP – Kegiatan tahunan antara Pramuka dan Amatir Radio yang diselenggarakan secara serentak dari tanggal 20 sampai dengan 22 Oktober 2023 yang disebut jambore di udara menjadi kegiatan rutin Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 2601 bersama ORARI Lokal Kabupaten Merauke berlangsung di Kampung Amun Kay (SP8) Distrik Tanah Miring.
Selaku penanggung jawab stasiun, Mardan Sudjiman menuturkan Jambore di Udara (Jambore On The Air) yang dilaksanakan pada tahun 2023 menjadi peserta terbanyak sejak dilaksanakan pertama kali pada tahun 2017 lalu. Peserta Jambore On The Air (JOTA) dari Gerakan Pramuka Kwarcab 2601 Merauke pada tahun 2023 meningkat secara signifikan. Dengan Peserta sebanyak 350 orang menjadi tantangan berat bagi pihaknya selaku penanggung jawab stasiun YH9UBJ. Pihaknya berusaha semaksimal mungkin agar setiap peserta jambore dapat mencoba berkomunikasi melalui radio sehingga para peserta memiliki satu pengalaman dan kesan yang menyenangkan selama melaksanakan perkemahan dalam rangka jambore di udara. Dengan adanya kegiatan berskala Internasional seperti JOTA JOTI seharusnya Pramuka bisa manfaatkan peluang ini untuk mencoba karena untuk dapat berkomunikasi melalui radio setiap orang wajib memiliki Ijin Amatir Radio (IAR).
“Kegiatan jambore on the air 2023 berhasil dan sukses dengan perolehan komunikasi (QSO) sebanyak 146 terdiri dari 46 negara,” terang Mardan kepada media ini kemarin.
Menurutnya, data tersebut data valid berdasarkan hitungan aplikasi Amatir radio yang disebut N1MM. N1MM mencatat secara terperinci semua aktivitas komunikasi selama kegiatan jambore berlangsung, data tersebut diantaranya nama panggilan atau callsign setiap anggota Amatir radio yang berkomunikasi dengan stasiun JOTA Kwarcab Merauke termasuk tanggal, waktu, negara dan laporan kekuatan sinyal yang dipancarkan dan yang diterima (report).
Salah satu peserta JOTA, asal SMA Negeri 2 Merauke, Rizkika yang berhasil berkomunikasi dengan stasiun dari Rusia mengatakan ini merupakan pengalaman baru dan sangat menyenangkan bisa mencoba radio telekomunikasi dari ORARI Lokal Kabupaten Merauke dan bisa berbicara langsung dengan amatir radio dari Rusia. Selain Rizkika terdapat beberapa peserta juga yang sempat berbicara dengan stasiun JOTA sesama pramuka dari Indonesia.
“Kami sempat berbagi salam dengan sesama Pramuka dari beberapa negara salah satunya Kaila yang berumur 6 tahun dari Negara Australia,” kata Riskika. Ketua Gerakan Pramuka Kwartir 2601 Merauke, Muh. Icksan menyampaikan apresiasi kepada ORARI lokal Kabupaten Merauke yang telah bekerja sama mendukung kegiatan JOTA selama 7 dekade.[FHS-NAL]
Saya sangat mendukung dan memberikan selamat kepada Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 2601 Merauke dan ORARI Lokal Kabupaten Merauke atas keberhasilan dalam menggelar kegiatan Jambore di Udara (JOTA) ini. Kegiatan ini tidak hanya merupakan sarana pembelajaran yang berharga untuk para peserta, tetapi juga menghubungkan mereka dengan sesama Pramuka di seluruh dunia melalui radio telekomunikasi. Peningkatan jumlah peserta dan hasil komunikasi yang berhasil dicapai dalam kegiatan ini patut diapresiasi. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi Pramuka dan ORARI untuk terus mengembangkan kegiatan serupa dan memanfaatkan peluang ini untuk memperluas wawasan dan pengalaman komunikasi internasional bagi para generasi muda. Selamat kepada semua yang terlibat dalam keberhasilan Jambore di Udara 2023!