Soal Merauke Kembali Dicanangkan Sebagai KEK, Prayogo : Nanti kalau surat sudah masuk kita sikapi

Merauke, PSP – Mengenai kabupaten Merauke kembali digaungkan dan akan dicanangkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Food Estate akan disikapi DPRD Merauke setelah adanya surat yang masuk.

Sebab, hingga kini dewan belum menerima surat mengenai upaya menggerakkan kembali Merauke sebagai kawasan ekonomi khusus, setelah MIFEE dianggap gagal.

“Belum ada surat yang masuk, kami belum terima,” ujar Anggota Komisi B DPRD Merauke Prayogo di kantor dewan Jumat pekan lalu.

Disinggung mengenai MIFEE, Prayogo menyampaikan belum menelusuri program MIFEE dahulu mengingat dirinya belum menjadi anggota dewan.

Namun, menurut hematnya, program KEK akan tetap didukung ketika program tersebut menguntungkan bagi masyarakat.

“Nanti kami diskusi komisi dulu, nanti ada surat resmi dulu. Kami menunggu surat resmi, biasanya nanti ada surat dari pusat ke Pemda kemudian ke dewan, dan nanti kita sikapi.

Karena dalam surat nanti kan ada penjelasan, kemudian akan kita jelaskan. Kalau menguntungkan masyarakat kita patut dukung kalau merugikan kita tolak,” tegas Prayogo.

Seperti diketahui, Pemerintah pusat melalui Presiden Jokowi akan kembali melanjutkan program lumbung pangan terintegrasi atau food Estate di Merauke sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Food Estate di Merauke bukan lah hal yang baru, mengingat di jaman Presiden SBY tahun 2010 program lumbung pangan terintegrasi sudah pernah dilakukan dengan nama MIFEE (Merauke Integrated Food and Energy Estate). Hal senada sempat disampaikan, Ketua Komisi B DPRD Merauke Lukas Patrow, menurutnya perlu kajian yang mendalam dan hati – hati tentang pengimplementasian program tersebut. [ERS-NAL]