Kampung Mindiptanah Ditetapkan sebagai Kampung Sadar Kerukunan Umat Beragama
Tanah Merah, PSP – Sejarah baru saja tercatat di Boven Digoel, pasalnya oleh pemerintah pusat melalui kementerian agama Republik Indonesia, kampung Mindiptanah di canangkan sebagai kampung sadar kerukunan umat beragama. Hal ini merupakan sebuah langkah besar dan maju dalam upaya, wujudkan sekaligus memperkokoh kerukunan umat beragama di bumi cenderawasih,lebih khusus Boven Digoel.
Kepala Kanwil Kementerian agama Provinsi Papua Pendeta Clemens Taran mengatakan mencanangkan kampung Mindiptanah sebagai kampung sadar kerukunan umat beragama tentu bukan hal mudah namun melalui proses seleksi yang cukup berat.
Pasalnya untuk menentukan kampung sadar kerukunan umat beragama harus melalui tiga syarat.
Ketiga syarat tersebut. Kata Pendeta Clemens, di kampung harus minimal ada tiga pemeluk agama berbeda. Kampung harus memiliki tiga tempat ibadah, selain itu juga kampung tidak terjadi konflik bernuansa agama, yang dapat menganggu kerukunan antar umat beragama.
Manurutnya, Dari tim yang terbentuk di provinsi dan berkolaborasi dengan tim yang ada di kabupaten, ternyata tiga kriteria itu ada di kampung Mindiptanah. Bahkan bila ingin lebih tahu tentang apa itu kerukunan maka perlu belajar masalah kerukunan di Mindiptanah.
“Sebagai Kakanwil wilayah ini di kampung seperti ini ada kerukunan terjalin begitu indah di negeri ini. orang-orang tua kita meski mereka tidak memiliki pendidikan cukup baik, tapi mereka paham tentang apa itu kerukunan, dan mereka hidup dengan baik ,”Ungkap Clemens.
Kepala Kanwil Kementerian agama Provinsi Papua Pendeta Clemens Taran menambahkan Pencanangan kampung Mindiptanah sebagai kampung sadar kerukunan umat beragama di Boven Digoel, selaku kakanwil kementerian agama provinsi Papua, menyampaikan penghargaan dan apresiasi pada seluruh warga kampung Mindiptanah.forum kerukunan umat beragama, Forkompinda, kantor Kemenag Boven Digoel atas komitmennya mewujudkan kerukunan umat beragama di Boven Digoel.
Sementara itu mewakili masyarakat, Kepala distrik Mindiptanah Marten mengungkapkan dengan pencanangan Kampung Mindiptanah sebagai Kampung sadar kerukunan, pihaknya merasa bersyukur sekaligus pencanangan ini merupakan tantangan bagi mereka.
Mengapa demikian, karena untuk mempertahankan kerukunan umat beragama bukan perkara gampang. “Oleh karena itu, Untuk kampung Mindiptanah bisa terus di percaya jadi kampung sadar kerukunan, maka kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak perlu di perkuat,”ungkapnya. [VER-NAL]