Kedatangan Beras dari Surabaya untuk Menstabilkan Harga Beras di Merauke

0

“Bulog menjual beras ke pedagang encer senilai Rp. 8.900 per kilogram dan para pedagang menjual kembali kepada konsumen Senilai Rp. 10.250 per kilogram”.

Merauke, PSP – Bulog datangkan beras dari Surabaya sebanyak 4.000 ton di luar dari 2.000 ton yang telah di salurkan pada bulan Juni 2023 lalu.

Kepala Bulog Subdivre Merauke Firman Mando menyampaikan untuk beras 2.000 ton itu sudah tersalurkan semua di bulan Juni 2023 dan masih kurang, sehingga Bulog harus mendatangkan lagi sebanyak 4.000 ton. Jadi total secara keseluruhan Bulog datangkan beras dari Surabaya sebanyak 6.000 ton.

“Untuk pemenuhan stok Bulog datangkan beras dari luar dikarenakan melihat kondisi petani di Merauke belum panen, sehingga untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan kami di datangkan dari luar,”ucapnya kepada Papua selatan, Selasa(25/07/2023).

Firman menambahkan, awal Juni 2023 Bulog datangkan beras sekaligus langsung di salurkan sebanyak 2.000 ton dan di peruntukkan kepada PEGAWAI, ASN, TNI-POLRI sekaligus untuk menstabilisasi harga dan penyaluran pangan yang sampai dengan saat ini masih berjalan.

“Untuk memenuhi kebutuhan penyaluran di bulan-bulan berikut Bulog mendatangkan lagi sebanyak 4.000 ton. Perhitungan 4.000 ton ini di estimasikan sampai dengan bulan Desember, sejauh ini untuk pemenuhan kebutuhan  PEGAWAI, ASN, TNI-POLRI masih dianggap cukup,” ujarnya.

Diperkirakan awal bulan Agustus kapal beras tiba di Merauke, tetapi ini tidak secara langsung 4.000 ton melainkan bertahap, untuk di bulan Agustus awal beras Surabaya masuk sebanyak 2.000 ton dan tahap selanjutnya akan menyusul sisanya 2.000 ton.

Tetapi belum dapat di pastikan sisa beras yang 2.000 ton tahap kedua kapan akan tiba, tetapi di upayakan pada bulan Agustus semua beras dari Surabaya sudah tiba di Merauke.

“Peruntukan beras yang 4.000 ton ini untuk jatah Pegawai, ASN,ASN Vertikal, TNI-POLRI, sekaligus untuk menstabilisasi harga di tingkat konsumen serta kesiapan waspada apabila ada bencana alam,”katanya.

Untuk program stabilisasi harga, Bulog jual beras kepada mitra yang sudah terdaftar atau bekerjasama sesuai dengan saluran ritel atau penjualan operasi pasar yang dilakukan oleh para pedagang. “Bulog menjual beras ke pedagang encer senilai Rp. 8.900 per kilogram dan para pedagang menjual kembali kepada konsumen Senilai Rp. 10.250 per kilogram,” tutupnya. (CR5-NAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *