Tidur di Dalam Karung, Bocil ini Bikin Gempar Warga Jalan Mandala
Alexander
Merauke, PSP – Bocah berumur lima tahun yang diketahui Alexander menjadi sosok yang sempat menggemparkan warga kota Merauke di hari Rabu (12/7) lalu. Pasalnya, ia sempat ditemukan di dalam karung sampah di depan salah satu cafe di Jalan Raya Mandala oleh pemilik cafe sekitar pukul 08.00 WIT, dengan posisi tertidur, sehingga dikira sudah tidak bernapas lagi. Karena takut untuk menyentuh, oleh pemilik cafe lalu melapor ke SPKT Polres Merauke dan mengundang kehadiran para polisi ke lokasi. Sebelum petugas dari SPKT tiba, rupanya personil dari patroli motor (patmor) sudah lebih dulu ke sana.
Ternyata, saat diperhatikan dan dicoba menyentuhnya, ternyata ia sedang tertidur pulas. Saat petugas menggoyang-goyangkan badannya, si bocil kaget dan bangun hingga membuat petugas kaget, karena ia masih hidup. Beda cerita dengan laporan yang yang disampaikan pemilik cafe ke SPKT. Bahkan, di lokasi, sempat juga mengundang kerumunan warga yang melintas, karena rasa penasaran ada apa sebenarnya.
Menurut owner cafe, awalnya ia hendak membersihkan sampah sebelum membuka cafe. Namun, ada pemandangan aneh, dimana, sampah yang sebelumnya terisi dalam karung sudah berantakan di halaman. Sang owner mencoba mendekat ke arah karung sampah dan melihat ada kaki manusia.
“Pemilik cafe mengira itu mayat manusia,” tutur seorang perwira di SPKT, Iptu Marthen.
Setelah memperoleh keterangan dari bocah itu, petugas akhirnya mengantarnya ke rumah keluarganya.
Setelah bocil itu dibawa ke Mapolres, lalu diajak ngobrol. Ia mengaku, malam itu ia sangat mengantuk, karena sebelumnya sempat jalan-jalan bersama beberapa orang temannya. Namun, ia memilih untuk beristirahat dan berinisiatif mengeluarkan sampah dari karung lalu masuk dan tidur di sana. “Saya mengantuk sekali, jadi say tidur disitu,” ujarnya kepada media ini,beberapa hari lalu. Menurutnya, setiap harinya ia bersama sejumlah temannya, berjalan sambil berkeliling mencari untuk kebutuhan sehari-hari. Karena, dia sudah tidak sekolah lagi dan hidup di jalanan.[FHS-NAL]
