Marak POM Mini di Merauke, Pertamina : Monggo jualan tapi yang dijual harus BBM non subsidi

Merauke, PSP – PT Pertamina melihat banyak alasan yang disampaikan oleh pelaku usaha POM Mini yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di kabupaten Merauke ini. Yang paling banyak ditemukan yaitu para penjual BBM Subsidi eceran ini berdalih membantu masyarakat yang mencari BBM pada saat malam hari.

“ Dalihnya mereka itu mereka bantuan masyarakat kalau malam cari BBM, ketika SPBU malam tutup tidak ada BBM,” kata Sales Branch Manager rayon III Papua PT Pertamina, Anwar Hidayat kepada media ini di kantornya beberapa waktu lalu.

Dirinya mengakui bahwa memang SPBU di Merauke tidak bisa beroperasi 24 jam karena berbagai faktor. Pihaknya pernah mencoba membuka SPBU hingga malam hari, selain konsumennya tidak banyak yang kedua lebih banyak kriminalitas.

Namun kehadiran penjual BBM Subsidi eceran ini sudah menyalahi aturan mengingat BBM bersubsidi sesuai aturan tidak diperbolehkan diperjual belikan kembali. Bahkan dirinya mendapatkan informasi bahwa POM mini yang menjual BBM eceran ini menjual BBM-nya dengan harga Rp. 12 Ribu-Rp. 13 Ribu bahkan jika malam hari bisa Rp. 14 Ribu.

Untuk itu sebenarnya pihaknya telah menawarkan solusi agar bisa saling membantu antara penjual eceran dengan masyarakat yang beraktivitas malam yang membutuhkan BBM dan tidak menyalahi aturan yaitu dengan menjual BBM non subsidi. “ Monggo mau jual POM Mini tapi yang dijual non subsidi. Gak menyalahi aturan karena yang dijual non subsidi, gak ada uang pemerintah disitu meskipun dari sisi safety gak aman,” pungkasnya.[JON-NAL]