Berkebutuhan Khusus Bukan Halangan untuk Meraih Prestasi

0

Merauke, PSP – Berbicara tentang penyandang disabilitas tentunya merujuk pada anak yang berkebutuhan khusus. Penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak .

Kepala Sekolah SLB Kabupaten Merauke Drs.Agus Sutarta, mengatakan pada umumnya pasti masyarakat berfikir kalau anak yang berkebutuhan khusus tidak mempunyai talenta untuk berkembang dalam meraih kesuksesan, tetapi ternyata pemikiran mereka keliru yang dimana buktinya banyak anak Peyandang Disablitas yang berprestasi.

“Salah satunya di bidang seni suara yang dimana pada waktu itu Kabupaten Merauke masih menjadi Provinsi Papua dan anak yang bersekolah di SLB ANIM-Ha selalu mendapat juara 1 salah satunya dalam lomba Seni suara di tingkat provinsi dan lanjut ke tingkat nasional tetapi sayangnya belum rejeki,”ucap Agus saat di temui Papua selatan pos di ruangnya Senin(26/06/2023).

Agus menambahkan, tidak hanya di bidang seni ternyata mereka juga mempunyai prestasi di bidang olahraga dan pada saat itu bertanding di kota Jayapura, Kabupaten Merauke menjadi perbincangan yang di anggap saingan yang cukup berat di setiap lomba-lomba yang dimana setiap tahun di adakan yaitu meliputi, FLSN bidang seni, O2SN bidang olahraga, dan LKS bidang keterampilan.

Pada saat Provinsi Papua Selatan sudah terbentuk 3 cabang lomba itu sudah ada tetapi tidak ada lawan di karenakan sekolah SLB Negeri di Kabupaten Merauke hanya ada satu sekolah.

Agus mengatakan, Kalau untuk di bandingkan dengan anak-anak pada umumnya yang tidak berkebutuhan cukup memang tidak bisa, tetapi untuk sesama anak penyandang disabilitas saya rasa Kabupaten Merauke mampu bertanding dengan mendapatkan hasil yang maksimal. “Oleh karena itu kami meminta dukungan dari pemerintah untuk membuka atau membuat sekolah baru terutama di lokasi di karenakan kami dengan yayasan Alma sudah mendata bahwa di lokasi banyak anak yang berkebutuhan khusus yang tidak bersekolah,” tutupnya.(CR5-NAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *