RS Bunda Pengharapan Melayani Kesehatan Gratis Kepada 358 Masyarakat Tanah Miring Melalui Proyek HOPES

0

Oleh: dr. Robert Shen, M.Biomed. (Ketua Panitia Bakti Sosial HOPES, Rumah Sakit Bunda Pengharapan, Merauke, Papua Selatan)

Dalam rangka memperingati dua hari raya besar di bulan April ini, yaitu Hari Raya Paskah 2023 bagi umat Kristiani dan Hari Raya Idul Fitri 1444H bagi umat Muslim, RS Bunda Pengharapan (RSBP) berbagi kasih berupa bakti sosial kesehatan spesialistik gratis kepada masyarakat kecamatan Tanah Miring (16/04/2023) dengan pelayanan berlokasi di Gedung SMK Negeri 5 Tanah Miring.

Tercatat 358 pasien yang dilayani hingga akhir kegiatan, mulai dari anak-anak, dewas, sampai lansia. Pelayanan yang diberikan berupa pemeriksaan laboratorium dan mata gratis, pembagian makanan tambahan anak dan suplemen ibu hamil, serta pengobaatn dan pemeriksaan gratis oleh dokter umum dan 8 dokter spesialis yaitu spesialis kandungan (dr. Haryati Wijaya, Sp.OG dan dr. Arthur Todingbua, Sp.OG, M.Kes), spesialis anak (dr. Hans Angelius Suharto, Sp.A), spesialis penyakit dalam (dr. Andris Senggetan, Sp.PD dan dr. Ni Made Darma Patmi Sri Rejeki, Sp. PD), spesialis saraf (dr. Elisabeth Tikalaka, Sp. N), spesialis paru (dr. Hendra Sihombing, Sp.P), dan spesialis bedah (dr. I Made Agus Suarsana, Sp.B, MARS, FINACS, FCIS dan dr. Billy Jeffkien A. Ohee, Sp.B).

Kegiatan bakti sosial kesehatan ini merupakan rangkaian dari proyek HOPES (Health On-service Project for Essential Issues). “HOPES menjadi wadah baru RSBP kedepannya atas seizin Sr. dr. Betharia Susi, Kuntuk mengembangkan berbagai program pengabdian masyarakat jangka panjang dengan mengangkat isu-isu kesehatan esensiil untuk masyarakat Papua Selatan. Kegiatan bakti sosial skala besar ini menjadi salah satu program yang berusaha menghadirkan pelayanan dokter spesialis yang lengkap kepada masyarakat Tanah Miring, sebab tidak semua masyarakat memiliki akses transportasi maupun kartu kesehatan seperti BPJS atau KPS untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter spesialis.” ujar dr. Robert Shen, M.Biomed selaku ketua panitia.

Selain mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, masyarakat juga diberikan edukasi kesehatan mengenai Tuberkulosis Paru oleh Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cabang Papua, yaitu dr. Hendra Sihombing, Sp.P, serta edukasi risiko tinggi pada kehamilan oleh dr. Haryati Wijaya, Sp.OG. Masyarakat juga disuguhkan hiburan menarik berupa quiz kesehatan berhadiah khusus bagi anak-anak dan ibu hamil. Selain itu ibu hamil juga mendapatkan susu dan suplemen dari KALBE Nutritionals.

Sesuai salah satu misi dari HOPES, yaitu untuk melayani isu-isu kesehatan esensiil. Dr. Robert Shen memaparkan hasil analisis data 358 masyarakat Tanah Miring yang dilayani, didapatkan terdapat 123 jenis diagnosis namun terdapat isu kesehatan dengan angka terbanyak yaitu tekanan darah tinggi/ hipertensi (29.9%), infeksi saluran napas (17.3%), pemeriksaan kehamilan (11.2%), kolesterol (11.2%), radang sendi (6.7%), gangguan saraf tepi (5.9%), dan diabetes (5.0%). “Pendataan ini penting karena untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal dari tahap edukasi, preventif, kuratif, sampai rehabilitatif diperlukan data objektif masalah kesehatan di masyarakat. Setidaknya ini menjadi awal permulaan usaha penelitian kami di Merauke, namun tentu diperlukan pendataan dalam skala yang lebih besar untuk dapat merepresentasikan populasi yang lebih besar. Semakin banyak data akan semakin baik, ini yang perlu kita kuatkan bersama antar institusi kesehatan, lintas sektoral dan lintas profesi”, tutup dr. Robert Shen. HOPES sebagaimana arti harafiahnya adalah ‘Pengharapan’, kiranya kegiatan ini menjadi saluran Berkat Tuhan melalui RSBP untuk membawa harapan, kebaikan dan penyembuhan khalayak ramai di Papua Selatan dan demi kemuliaan nama Tuhan. Pro Deo et Patria, Untuk Tuhan dan Tanah Air! (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *