Jalang Idul Fitri, Wabup Merauke Minta Pertamina Antsipasi Antrian Kendaraan di SPBU
Sales Area Manager Papua Selatan & Pegunungan, Pertamina Regional Papua Maluku, Toni Pradana.
Merauke, PSP – Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan mengatakan bahwa menjelang hari Raya Idul Fitri dikhawatirkan terjadinya antrian kendaraan yang akan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU. Untuk itu dirinya berharap kepada Pertamina untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut dirinya sampaikan saat menghadiri Buka Bersama yang digelar PT Pertamina yang mengajak UMKM dan Komunitas yang ada di kabupaten Merauke, Sabtu (15/4).
“ Jangan sampai nanti ada mobil-mobil yang antri panjang seperti kemarin apalagi menjelang Ramadhan ini, jangan sampai orang seharusnya mau mudik atau berkegiatan silaturahmi tetapi masig antrian 2-3 hari di SPBU,” katanya.
Selain itu, dirinya juga berpesan kepada Pertamina untuk lebih mengawasi lagi penyaluran BBM ke SPBU maupun di setiap agen agar tidak terjadi penyalahgunaan BBM terutama BBM Subsidi yang diperuntukan bagi masyarakat.
“ Saya berharap juga seluruh mekanisme BBM di seluruh SPBU dan penyalur supaya dipermudah dan diawasi sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga tidak ada kebocoran-kebocoran, permainan sehingga yang subsidi seharusnya memang untuk yang berhak dan ini tetap sasaran,” jelasnya.
Sementara itu, Sales Area Manager Papua Selatan & Pegunungan, Pertamina Regional Papua Maluku, Toni Pradana memastikan bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri ini stok BBM di Terminal BBM Merauke masih aman.
“ Untuk kesiapan mudik sendiri di Pertamina sudah prepare dari Terminal BBM kita di Merauke, stoknya cukup aman, ketahanan stok diatas 23 hari dan stok ini perlu diketahui bahwa nanti akan ada supply kembali inssyallah stok tidak akan bermasalah,” katanya.
Sedangkan untuk antrian, pihaknya mengatakan bahwa dengan penerapan QR Code untuk pengisian BBM subsidi jenis Bio Solar telah mengurai antrian kendaraan yang selama ini sering terjadi di kabupaten Merauke.
“ Kalau antrian insyaallah juga sudah tidak ada lagi karena kita sudah terapkan QR Code untuk pembelian BBM Subsidi, jadi seluruh konsumen yang ingin menggunakan BBM subsidi harus terdaftar dan memiliki QR Code,” pungkasnya.[JON-NAL]