Sejumlah Titik Jalan di Lokasi Rusak Parah, Warga Berharap Ada Perbaikan Sebelum Hari Raya Idul Fitri
Babinsa bersama masyarakat sedang berusaha mengeluarkan sebuah mobil pick up yang sedang terperangkap dalam lumpur. Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Belakangan ini curah hujan di Kabupaten Merauke cukup tinggi hingga mengakibatkan beberapa titik jalan di lokasi seperti Jagebob, Kurik dan Tanah Miring rusak berat. Hal itu juga diperparah dengan volume kenderaan bermuatan berat yang melintas.
Di beberapa titik jalan rusak tampak pemandangan banyaknya antrian kendaraan mulai dari sepeda motor mobil hingga truk yang berjejer sembari berjuang agar bisa keluar dari kubangan lumpur. Salah satu warga Candra distrik Kurik, Efendi mengatakan beberapa hari ini hujan cukup intens. Akibatnya kerusakan jalan poros di Kurik bertambah parah.
Efendi berharap jalan yang rusak parah tersebut bisa langsung diperbaiki, mengingat Hari Raya Idul Fitri sudah dekat. “ kurang lebih Lebaran satu minggu lagi, saya bersama warga yang lain berharap jalan yang rusak bisa diperbaiki, karena pada saat hari raya lebaran warga akan bersilahturahmi ke rumah-rumah kerabat,” ujar Efendi kepada Papua selatan Pos.
Efendi meminta perbaikan jalan tidak harus langsung pengasapalan, cukup penyekapan atau penimbunan jalan yang lebih efisien, karena mengingat waktu Hari Raya yang sudah dekat.
Sementara itu, melihat kondisi jalan rusak parah, Babinsa Pos Ramil Jagebob Koramil 1707-05/Merauke Koptu Imam Efendi bersama masyarakat berinisiatif untuk membantu masyarakat agar bisa keluar dari jalanan rusak tersebut. Bahkan, mereka juga harus ikut bermain lumpur saat mendorong maupun menarik kenderaan.
Koptu Imam mengatakan rusaknya jalan poros tersebut tentunya sangat mengganggu bagi para pengguna jalan, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Bahkan sering kendaraan roda empat terperangkap di dalam kubangan, sehingga tidak bisa melintas tanpa adanya bantuan baik dari masyarakat maupun kendaraan lain. “Sebenarnya kita para Babinsa Pos Ramil Jagebob dan Bhabinkamtibmas Polsek Jagebob bersama masyarakat sudah sering melaksanakan kerja bhakti memperbaiki jalan tersebut dengan cara memasang rel balok dan papan kayu. Tapi, tidak bisa bertahan lama, karena setiap saat dilalui kenderaan dan cepat rusak kembali,” tutur Koptu Imam, kemarin. [FHS-NAL]